Jakarta – Tim SAR gabungan menemukan dua nelayan yang hilang akibat terseret arus dan gelombang tinggi di perairan Lengkong.
Peristiwa hilangnya nelayan ini, terjadi pada Senin (16/9). Kapal perikanan dengan nama “Setia Maju Putra” dengan tiga nelayan (POB, Person On Boat) berangkat untuk menangkap ikan di perairan Lengkong.
Setelah menangkap ikan, tiga nelayan ini hendak pulang. Karena arus gelombang tinggi kapal mengalami insiden terhantam ombak dan terbalik.
Kepala Basarnas Jawa Tengah Aris Sofingi mengatakan, salah satu nelayan bernama Dwi Rizky Saputro (20 tahun) dapat menyelamatkan diri, selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Pertamina Cilacap. Dua nelayan hilang terseret arus.
Upaya pencarian dilakukan tim SAR Gabungan. Pada Kamis (19/9) pagi, salah satu korban Aris Seno (28) nelayan Desa Mertasinga, Cilacap Utara, ditemukan Tim SAR gabungan dalam keadaan meninggal dunia. Lokasi ke arah Barat kurang lebih dua kilo meter dari lokasi kejadian. Sebelumnya, Rabu (18/9) tim SAR gabungan telah menemukan Maryono (40).
Dengan ditemukan Maryono (40) dan Aris Seno (28), operasi SAR dinyatakan selesai dan Tim SAR gabungan kembali kesatuannya masing- masing.*
Komentar tentang post