Diperkirakan pinggiran Hinnamnor akan membawa hujan lebat ke daerah pegunungan di Taipei, New Taipei, Taoyuan dan Hsinchu pada hari Jumat. Hujan lebat juga mungkin terjadi di daerah dataran di Taiwan utara dan Yilan.
CWB mendefinisikan hujan lebat sebagai akumulasi curah hujan 80 milimeter atau lebih dalam periode 24 jam atau 40 mm atau lebih dalam satu jam, sedangkan hujan sangat lebat mengacu pada akumulasi curah hujan 200 mm atau lebih dalam waktu 24 jam.
Sementara itu, daerah pesisir dan terbuka di Taiwan bagian barat, timur laut, dan timur, serta Pulau Anggrek, Pulau Hijau, Penghu, dan Kepulauan Matsu dapat melihat hembusan angin dengan kecepatan 75-117 kpj, serta gelombang dengan ketinggian antara 3 hingga 6 meter.
Mengutip radio Taiwan, Id.rti.org.tw, CWB juga telah mengeluarkan peringatan angin kencang untuk wilayah pesisir, mendesak orang untuk lebih waspada.
Para nelayan bersiap-siap untuk menambatkan perahu mereka ke tepi dermaga. Topan Hinnamnor kini semakin mendekat ke Taiwan, membuat para nelayan harus melakukan beberapa persiapan.
Dari pantauan satelit, terlihat topan Hinnamnor semakin besar dan kekuatannya terus meningkat.
Joint Typhoon Warning Center (JTWC) menginformasikan selama 6 jam terakhir topan Hinnamnor (nama Filipina Henry) terletak 570 km selatan-barat daya Pangkalan Udara Kadena, Okinawa, dan telah bergerak ke utara-barat laut dengan kecepatan 7 km per jam (4 knot).
Komentar tentang post