Darilaut – Peneliti dari Prefektur Ehime, Jepang, memanen labu madu organik yang dikelola mahasiswa Jurusan Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Negeri Gorontalo (UNG). Selain peneliti Jepang, Bapppeda Provinsi Gorontalo hadir dalam kunjungan ini, pada Rabu (23/11).
Mahasiswa Jurusan Agribisnis yang tergabung dalam kelompok Lamborgini (Labu Madu Berbasis Organik) mengembangkan pertanian berkelanjutan di Desa Bulontala Timur, di Kecamatan Suwawa Selatan, Kabupaten Bone Bolango.
Setelah memanen labu madu organik yang telah matang, peneliti Jepang mencicipi beberapa produk turunan yang disajikan mahasiswa. Produk tersebut, antara lain, puding labu madu, labu madu rebus sambal roa, sorbak labu madu dan sorgum.
Peneliti Jepang, Yoshinori Mukai, yang mencicipi stik labu madu menyampaikan apresiasi untuk produk tersebut.
Saat kunjungan di lokasi ini, peneliti Jepang berdiskusi bersama dosen dan mahasiswa.
Dosen Jurusan Agribisnis Zulham Sirajuddin, Ph.D, menjelaskan bahwa program ini mendorong mahasiswa untuk berwirausaha, sekaligus menyebarluaskan contoh pertanian berkelanjutan kepada petani.
Menurut Zulham, program ini sangat bermanfaat untuk mahasiswa dan masyarakat. Bagi mahasiswa, dapat meningkatkan motivasi petani milenial untuk berusahatani modern. Bagi petani, dapat mendorong pertanian berkelanjutan sehingga mengurangi potensi bencana lingkungan di pedesaan.