Darilaut – Biro Cuaca Pusat (CWB) telah mengeluarkan peringatan untuk Topan Hinnamnor saat bergerak mendekati perairan tenggara dan timur Taiwan, Jumat (2/9).
Mengutip Focustaiwan.tw, sejumlah penerbangan dan pelayaran ferry jarak dekat dan jauh dibatalkan karena Topan Hinnamnor.
Menurut Administrasi Penerbangan Sipil, delapan penerbangan – tujuh di antaranya domestik dan satu internasional – telah dibatalkan pada pukul 10 pagi karena badai, dan tiga penerbangan lainnya antara Taiwan dan Singapura dan Manila ditunda karena alasan yang sama.
Sebanyak 65 layanan ferry pada 12 rute yang dijadwalkan Jumat juga telah dibatalkan, kata Biro Pelabuhan Maritim.
Hampir setengah pelayaran tersebut melayani Pulau Green dan Pulau Orchid, yang terletak di timur Taiwan yang kemungkinan akan berdampak paling besar. Layanan lain yang dibatalkan di pelabuhan Taiwan utara dan barat, pulau-pulau di Selat Taiwan.
Menurut CWB, Topan Hinnamnor terletak sekitar 420 kilometer sebelah timur Tanjung Eluanbi, ujung paling selatan pulau Taiwan, pada Jumat siang dan bergerak ke arah utara-barat laut dengan kecepatan 8 km per jam.
Sistim ini memiliki radius 250 km itu membawa angin berkecepatan 162 kilometer per jam dengan hembusan hingga 198 kilometer per jam.
Topan mendekati Selat Bashi antara Taiwan dan Filipina, menimbulkan ancaman bagi perairan tenggara dan timur laut Taiwan dan Selat Bashi, kata CWB.
Diperkirakan pinggiran Hinnamnor akan membawa hujan lebat ke daerah pegunungan di Taipei, New Taipei, Taoyuan dan Hsinchu pada hari Jumat. Hujan lebat juga mungkin terjadi di daerah dataran di Taiwan utara dan Yilan.
CWB mendefinisikan hujan lebat sebagai akumulasi curah hujan 80 milimeter atau lebih dalam periode 24 jam atau 40 mm atau lebih dalam satu jam, sedangkan hujan sangat lebat mengacu pada akumulasi curah hujan 200 mm atau lebih dalam waktu 24 jam.
Sementara itu, daerah pesisir dan terbuka di Taiwan bagian barat, timur laut, dan timur, serta Pulau Anggrek, Pulau Hijau, Penghu, dan Kepulauan Matsu dapat melihat hembusan angin dengan kecepatan 75-117 kpj, serta gelombang dengan ketinggian antara 3 hingga 6 meter.
Mengutip radio Taiwan, Id.rti.org.tw, CWB juga telah mengeluarkan peringatan angin kencang untuk wilayah pesisir, mendesak orang untuk lebih waspada.
Para nelayan bersiap-siap untuk menambatkan perahu mereka ke tepi dermaga. Topan Hinnamnor kini semakin mendekat ke Taiwan, membuat para nelayan harus melakukan beberapa persiapan.
Dari pantauan satelit, terlihat topan Hinnamnor semakin besar dan kekuatannya terus meningkat.
Joint Typhoon Warning Center (JTWC) menginformasikan selama 6 jam terakhir topan Hinnamnor (nama Filipina Henry) terletak 570 km selatan-barat daya Pangkalan Udara Kadena, Okinawa, dan telah bergerak ke utara-barat laut dengan kecepatan 7 km per jam (4 knot).
Hinnamnor akan terus melacak ke utara di Laut Cina Timur dan Laut Kuning. Setelah 3 hari, Hinnamnor akan berbelok ke arah Korea Selatan dan Jepang bagian barat.
Tinggi gelombang signifikan maksimum adalah 12,8 meter (42 feet).
Dalam buletin PAGASA Filipina yang dikeluarkan Jumat pukul 17.00 waktu setempat, topan Henry akan terus bergerak perlahan ke arah barat laut atau utara ke arah barat laut. Selanjutnya topan akan secara bertahap akan berakselerasi ke utara, Sabtu (3/9).
Sumber: Focustaiwan.tw, Id.rti.org.tw, Zoom.earth/JTWC, dan PAGASA Filipina
Komentar tentang post