Darilaut – Topan (Typhoon) Saola masih berputar berlawanan dengan jarum jam di Laut Filipina, Samudra Pasifik bagian barat, Senin (28/8).
Pada Senin pukul 10.00 pagi, Topan Saola berpusat sekitar 450 kilometer timur laut Manila, kata Observatorium Hong Kong.
Observatorium memperkirakan Topan Saola akan bergerak perlahan ke arah utara-timur laut, dan bertahan di perairan timur Luzon.
Saola dengan nama lokal Filipina “Goring” sedikit melemah, namun diperkirakan masih akan menguat saat bergerak ke utara barat laut dan barat laut.
Menurut Administrasi Layanan Atmosfer, Geofisika, dan Astronomi Filipina – Philippine Atmospheric, Geophysical, and Astronomical Services Administration (PAGASA) Goring umumnya berbelok ke arah timur laut dan utara pada hari ini hingga Selasa (29/8) besok.
Selanjutnya, mengarah ke barat laut menuju Selat Bashi dan sekitar Batanes.
Dalam bulletin PAGASA yang dikeluarkan Senin pukul 11.00 waktu setempat, Goring diperkirakan akan mempertahankan kekuatannya atau mungkin sedikit melemah dalam 12 jam ke depan.
Hal ini karena upwelling air laut yang lebih dingin dan permulaan intrusi udara kering sebelum kembali menguat saat berbelok ke arah barat laut.
Saat melintas sekitar Batanes, system ini diperkirakan mendekati intensitas puncaknya.
Pusat Peringatan Siklon Tropis Bersama – Joint Typhoon Warning Center (JTWC), memperingatkan Topan Saola adalah sistem yang berbahaya.
Saola membawa angin yang merusak, hujan deras, gelombang badai, serta gelombang laut yang ganas. Dengan kondisi seperti itu, dapat menyebabkan banjir bandang dan tanah longsor, serta risiko lainnya yang mungkin terjadi.
Selama enam jam terakhir, menurut JTWC, Saola terletak 430 km timur laut Manila, Filipina, dan telah bergerak ke timur laut dengan kecepatan 19 km per jam (10 knot).
Setelah melemah dalam waktu singkat, Saola tampaknya siap untuk kembali menguat hingga kecepatan puncak 240 km per jam (130 knot) dalam 24 jam, kata JTWC.
Sistem ini diperkirakan akan mempertahankan kekuatan topan super setidaknya selama 36 jam ke depan.
Tinggi gelombang signifikan maksimum adalah 12,8 meter (42 feet), kata JTWC
Dalam buletin Badan Meteorologi Jepang – Japan Meteorological Agency (JMA) yang diterbitkan Senin pukul 13.05 waktu setempat, Saola dengan intensitas angin topan yang sangat kuat.
Sistem ini mengarah ke utara, dengan kecepatan 10 km per jam (6 knot), tekanan udara pusat 955 hPa (hektopaskal).
Area badai dengan kecepatan angin 50 knot atau lebih berada di seluruh area 55 km (30 NM). Area angin kencang dengan kecepatan 30 knot atau lebih berada di tenggara 220 km (120 NM) dan barat-laut 165 km (90 NM).
Prediksi JMA pada Selasa pukul 12.00, Saola masih mempertahankan intensitas angin topan yang sangat kuat.
Komentar tentang post