Darilaut – Setelah melewati pulau-pulau kecil, topan (typhoon) Shanshan telah mendarat di prefektur Kagoshima, barat daya Jepang. Shanshan mendarat di kota Satsumasendai Kamis (29/8) sekitar pukul 08.00 waktu setempat.
Shanshan telah menurun intensitasnya dari topan yang sangat kuat menjadi angin topan yang kuat.
Topan Shansan, menurut Badan Meteorologi Jepang, sedang bergerak ke utara dengan kecepatan 15 km per jam atau 8 knot.
Di prefektur Kagoshima, badai dengan kecepatan angin 50 knot atau lebih berada di seluruh area 110 km (60 NM) dan area angin kencang dengan kecepatan angin 30 knot atau lebih di seluruh area 390 km (210 NM).
Badan Meteorologi memprediksi sistem ini pada Kamis malam kekuatannya akan melemah menjadi siklon tropis yang berkembang ekstrem.
Melansir NHK, Badan Meteorologi Jepang telah menurunkan peringatan darurat badai dan gelombang tinggi dari tingkat siaga tertinggi untuk sebagian besar prefektur, tetapi orang-orang diminta untuk mengambil tindakan pencegahan terhadap angin kencang, hujan lebat, dan tanah longsor.
Pada pukul 10 pagi, topan itu bergerak ke utara-timur laut kota Minamata di Prefektur Kumamoto dengan kecepatan 15 kilometer per jam.
Beberapa daerah telah melihat curah hujan lebih dari 700 milimeter hanya dalam waktu 48 jam.