Darilaut – Jumlah partisipasi pemilih pada pelaksanaan pemungutan suara ulang (PSU) Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah (Pilkada) Gorontalo Utara tahun 2024 tindak lanjut dari putusan Mahkamah Konstitusi (MK) tidak mengalami penurunan signifikan.
”Ada penurunan,” akan tetapi ”tidak anjlok,” kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Gorontalo, Sophian Rahmola, saat melakukan monitoring pelaksanaan PSU Gorontalo Utara, di Kecamatan Kwandang, Sabtu (19/4) sore.
Antusiasme masyarakat dalam menggunakan hak pilih pada pelaksanaan PSU di beberapa Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Gorontalo Utara cukup tinggi.
Meskipun KPU belum melakukan pemantauan menyeluruh terhadap data jumlah pemilih, tren partisipasi menunjukkan hal yang menggembirakan.
“Memang belum sempat termonitor semua TPS di Gorut, tapi dari pantauan saya di beberapa TPS, partisipasinya cukup tinggi,” ujarnya.
“Bahkan ada satu atau dua TPS yang jumlah pemilihnya melebihi angka pada pemungutan sebelumnya, tanggal 27 November.”
Sophian mengatakan meski ada beberapa TPS yang mengalami penurunan jumlah pemilih, secara umum tingkat partisipasi diharapkan minimal sama seperti sebelumnya.
“Mudah-mudahan angka partisipasinya tidak anjlok,” kata Sophian.
Pada Sabtu sore proses penghitungan suara sedang berlangsung di sejumlah TPS.