Darilaut – Topan Super (super typhoon) Krathon yang mengarah ke Taiwan masih bergerak lambat di Laut Cina Selatan pada Selasa (1/10) dan Rabu (2/10) dini hari.
Krathon diperkirakan akan mendarat pada Rabu malam ini, atau Kamis dini hari dengan mengemas angin kencang dan hujan lebat.
Namun ada perubahan perkiraan trek lintasan atau jalur topan yang sangat kuat ini setelah pendaratannya di dekat Kaohsiung.
Perkiraan lintasan Krathon pada aplikasi Zoom.earth dan Badan Meteorologi Jepang (JMA) menempatkan pendaratan di dekat Tainan atau menjauh dari Kaohsiung, selanjutnya akan menempuh daratan Taiwan dan keluar di Selat Taiwan dekat Taipei atau di Laut Cina Timur.
Sementara PAGASA (Philippine Atmospheric, Geophysical, and Astronomical Services Administration – Administrasi Layanan Atmosfer, Geofisika, dan Astronomi Filipina) dalam bulletin Selasa malam menempatkan pendaratan dekat Kaohsiung dan keluar di pantai timur Taiwan.
Melansir Focustaiwan.tw, data Administrasi Cuaca Pusat (CWA) pada Selasa pukul 20.00 malam waktu setempat, Krathon terletak 180 kilometer ke selatan-barat daya Kaohsiung dan bergerak ke utara-timur laut dengan kecepatan lambat enam kilometer per jam.
Menurut Observatorium Hong Kong, pada Rabu pukul 02.00 pagi, Topan Super Krathon berpusat sekitar 180 kilometer barat daya Gaoxiong. Diperkirakan akan bergerak perlahan ke utara atau utara-barat laut menuju sekitar bagian selatan Taiwan.