Darilaut – Topan Super (super typhoon) Krathon yang tergentuk akhir September di Laut Filipina dan bergerak ke Taiwan Oktober ini menyebabkan kematian 9 orang. Saat bergerak di dekat Filipina Krathon menewaskan lima orang dan di Taiwan empat orang.
Melansir Kantor Berita Filipina, PNA, Dewan Pengurangan dan Manajemen Risiko Bencana Nasional (NDRRMC) mengatakan lima orang dilaporkan tewas akibat topan super tersebut.
Pembaruan situasi pada hari Jumat (4/10) dua dari lima kematian ini – masing-masing satu di wilayah Ilocos dan Lembah Cagayan – telah dikonfirmasi sementara tiga sisanya dari wilayah Ilocos sedang divalidasi.
Delapan orang terluka di Lembah Cagayan sementara satu orang dilaporkan hilang di wilayah Cordillera.
Sekitar 69.290 keluarga yang setara dengan 242.973 orang yang tinggal di 828 barangay di wilayah Cordillera dan Ilocos dan Lembah Cagayan terkena dampaknya.
Sebanyak 1.882 rumah dilaporkan rusak di wilayah tersebut.
Kerusakan pertanian dan infrastruktur diperkirakan masing-masing mencapai PHP309,1 juta dan PHP738,1 juta.
Di Taiwan, melansir focustaiwan.tw, Pusat Tanggap Bencana Pusat (CDRC) mengatakan Topan Krathon menewaskan empat orang dan melukai 719 orang sejak terbentuk pada akhir September.
Pada Minggu pukul 16.00 waktu setempat, terdapat 9.499 insiden terkait bencana telah dilaporkan, sementara satu orang masih hilang.