Darilaut – Ratusan kapal berjejer di pelabuhan, berlindung dari amukan Topan Khanun yang diperkirakan mulai memengaruhi wilayah Korea Selatan, Rabu (9/8).
Sejumlah kapal laut, ada yang diangkat ke darat. Korea Selatan bersiap menghadapi Topan Khanun.
Dalam foto-foto yang ditampilkan Kantor Berita Yonhap, terlihat alat berat forklift — yang biasa digunakan untuk penanganan kargo container – mengangkat kapal berukuran sedang.
Di Pelabuhan Ulsan, yang berjarak 299 kilo meter tenggara Seoul, kapal ini diangkat ke darat dengan menggunakan alat berat tersebut, pada pada 8 Agustus 2023, menjelang kedatangan Topan Khanun.
Sementara di Pulau Jeju yang berada di selatan negara itu, kapal berlindung di Pelabuhan Seogwipo.
Saat ini, Badai Tropis (Tropical Storm) Khanun berada di barat Kagoshima, Jepang. Informasi yang dikeluarkan Badan Meteorologi Jepang – Japan Meteorological Agency (JMA), Rabu pukul 14.45 waktu setempat, Khanun dengan kecepatan 15 km per jam (8 knot).
Menurut Badan Meteorologi, Khanun dengan kekuatan siklon tropis yang berkembang ekstrem, bergerak ke utara barat laut. Tekanan udara pusat 975 hPa (hektopaskal).
Area badai dengan kecepatan angin 50 knot atau lebih di seluruh area 150 km (80 NM). Area angin kencang dengan kecepatan angin 30 knot atau lebih di utara 440 km (240 NM) selatan 390 km (210 NM).
Komentar tentang post