Topan Nando mungkin akan mempertahankan kekuatannya atau semakin menguat sebelum mendekati Ujung Utara Luzon, kata PAGASA.
Menurut PAGASA topan Nando akan terus bergerak ke arah barat pada Senin pagi menuju Kepulauan Babuyan.
Berdasarkan prakiraan lintasan, pusat Topan Nando mungkin akan melewati atau mungkin mendarat di Kepulauan Babuyan Senin pagi hingga sore.
Badan Meteorologi Pusat (CWA) Taiwan mengatakan Ragasa bergerak ke barat laut dengan kecepatan 23 km per jam. Tekanan minimum 910 hPa (hektopaskal).
Angin maksimum berkelanjutan di dekat pusat 55 meter per detik, dengan embusan 68 meter per detik. Radius rata-rata angin lebih dari 15 meter per detik.
Bersiap Menghadapi Ragasa
Taiwan saat ini bersiap menghadapi topan super Ragasa dengan menghentikan sejumlah penerbangan, serta menutup sebagian sekolah dan kantor.
Meski tidak mendarat di Taiwan, Ragasa diperkirakan akan memberikan dampak berupa angin kencang, hujan lebat dan gelombang laut.
Melansir Focustaiwan.tw, sekolah dan kantor di beberapa wilayah Kabupaten Taitung dan Pingtung di Taiwan selatan ditutup pada hari Senin seiring mendekatnya Topan Ragasa.
Melansir Kantor Berita Filipina, PNA, Presiden Ferdinand R. Marcos Jr. memerintahkan seluruh jajaran pemerintah untuk bersiap menghadapi Topan Super Nando (nama internasional: Ragasa), dan mengarahkan badan-badan nasional untuk membantu pemerintah daerah bersiap menghadapi hujan deras, tanah longsor, dan gelombang badai yang mengancam jiwa di Luzon utara, Minggu.