Darilaut – Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) baru-baru ini digambarkan sebagai “daftar tugas paling penting dalam sejarah umat manusia”.
Dalam keterangan pers, ilmuwan dari Project Seagrass dan Swansea University menerbitkan ulasan yang menunjukkan bagaimana “To-Do List” Tujuan Pembangunan Berkelanjutan ini memberikan cetak biru (blueprint) untuk mencapai pemulihan bersih ekosistem lamun.
Pelestarian dan pemulihan padang lamun berkontribusi pada pencapaian 16 dari 17 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals).
Menyadari peran luas padang lamun dalam membantu mencapai ‘daftar tugas’ umat manusia dan berpikir di luar nilainya dalam penyerapan dan penyimpanan karbon sangat penting untuk mencapai pemulihan ekosistem yang terdegradasi ini.
Seruan untuk tindakan segera muncul setelah peninjauan status ekosistem lamun dan peran ekologis utama yang diperankan di lingkungan pesisir yang diterbitkan dalam jurnal akademik terkemuka Science, yang ditulis oleh para ahli Project Seagrass dan Swansea University.
Padang lamun semakin dipandang sebagai solusi iklim. Namun, ekosistem lamun sensitif terhadap stresor dan tetap terancam di seluruh dunia.
Ekosistem lamun yang terdegradasi ini kurang efektif dalam mendukung keanekaragaman hayati dan mengatasi perubahan iklim.
Komentar tentang post