Tanjungpinang – Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) memiliki mandat untuk melakukan riset-riset yang mampu mendukung sumberdaya perikanan di Wilayah Pengelolaan Perikanan (WPP) RI 711. WPP 711 meliputi Selat Karimata, Laut Natuna dan Laut Cina Selatan.
“Sebagai salah satu stakeholder dalam menjalankan fungsi pengelolaan di WPP 711, maka FIKP UMRAH berpartisipasi memfasilitasi peningkatan kapasitas,” kata Dekan Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan (FIKP) UMRAH Dr Agung Dhamar Syakti saat pembukaan Pelatihan Ekonomi dan Kebijakan Perikanan untuk WPP 711.
Pelatihan ini kerja sama FIKP UMRAH dengan Kementerian Kelautan Perikanan (KKP), didukung Conservation Strategy Fund (CSF). Pelatihan digelar selama lima hari, Senin(12/11) hingga Jumat (16/11) di Tanjungpinang. Menurut Agung, terkait dengan WPP 711, FIKP UMRAH mendukung sepenuhnya pelatihan tersebut.
Seperti diberitakan sebelumnya, Direktur Jenderal Perikanan Tangkap KKP M Zulficar Mochtar MSc mengatakan, Perguruan Tinggi di Indonesia diharapkan semakin banyak melakukan penelitian perikanan prioritas di WPP RI. Dengan penelitian di bidang perikanan prioritas di WPP, rekomendasi akan semakin valid.
“Rekomendasi pengelolaan perikanan yang valid, didukung data dan informasi yang komplit,” kata Zulficar.
Komentar tentang post