Darilaut – Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi – Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral meminta perhatian masyarakat di Pulau Tagulandang untuk mewaspadai potensi tsunami yang disebabkan oleh runtuhan tubuh Gunung api Ruang.
Beberapa hari terakhir, Gunung Ruang yang berada di dekat Pulau Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) mengalami erupsi.
“Khususnya yang bermukim di dekat pantai, agar mewaspadai potensi lontaran batuan pijar, luruhan awan panas (surge), dan tsunami yang disebabkan oleh runtuhan tubuh gunungapi ke dalam laut,” kata Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Hendra Gunawan, dalam siaran pers yang dikeluarkan Rabu (17/4) malam.
Hasil pengamatan visual petugas Pos Pengamatan Gunung Api Ruang di Desa Tulusan, Kecamatan Tagulandang, umumnya cuaca di Gunung Ruang selama periode 1-17 April 2024 cerah hingga hujan. Gunung api terlihat jelas hingga tertutup kabut.
Suhu udara sekitar 26-32°C. Angin lemah hingga sedang ke arah selatan dan barat.
Pada 16 April 2024 pukul 13.37 Wita teramati erupsi dengan intensitas lemah, warna asap putih tebal.
Erupsi eksplosif terjadi pada tanggal 16 April 2024 pukul 21.45 Wita dengan estimasi tinggi kolom erupsi mencapai 2.000 m dari puncak.