Darilaut – Badan Kesehatan Dunia (WHO) akhirnya mengakui adanya bukti virus corona dapat menyebar lewat udara.
Dilansir KlikDokter.com, sudah berbulan-bulan WHO menampik adanya penularan virus corona lewat udara atau airborne. Namun, kini kondisinya berbeda.
WHO menerima sejumlah bukti dari ratusan peneliti tentang cara penularan virus SARS-CoV-2 tersebut. Tak sekadar droplet, udara pun bisa jadi media penyebaran.
Pada Selasa (7/7) di Jenewa, Swiss, Pimpinan Teknis WHO untuk Pencegahan dan Pengendalian Infeksi, Benedetta Allegranzi, mengatakan, tentang kebenaran penyebaran virus corona lewat udara.
Benedetta mengatakan, kondisi penularan virus corona lewat udara ini sangat spesifik, yaitu di kondisi indoor yang ramai, tertutup, serta berventilasi dan bersirkulasi buruk.
Semua bukti kini tengah dikumpulkan dan WHO akan terus mendukung uji coba yang dilakukan oleh para peneliti.
Sebelumnya, menurut WHO, virus corona yang menyebabkan penyakit pernapasan Covid-19 hanya menyebar melalui droplet yang keluar dari hidung dan mulut orang yang terinfeksi.
Namun, 239 ilmuwan dari 32 negara melaporkan bukti bahwa partikel virus yang berada di udara dapat menginfeksi orang yang menghirupnya.
Karena partikel yang lebih kecil itu dapat bertahan lama di udara, para ilmuwan akhirnya mendesak WHO untuk memperbarui panduannya terkait Covid-19.
Komentar tentang post