redaksi@darilaut.id
Selasa, 20 April 2021
26 °c
Jakarta
27 ° Sab
27 ° Ming
27 ° Sen
27 ° Sel
Dari Laut Indonesia
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Masuk
  • Daftar
  • Home
  • Berita
    • Laporan Khusus
  • Ekspedisi
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
    • Biota Eksotis
    • Ide & Inovasi
  • Konservasi
  • Kajian
  • Kesehatan
  • Orca
    • Hiu Paus
  • Bisnis dan Investasi
  • Home
  • Berita
    • Laporan Khusus
  • Ekspedisi
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
    • Biota Eksotis
    • Ide & Inovasi
  • Konservasi
  • Kajian
  • Kesehatan
  • Orca
    • Hiu Paus
  • Bisnis dan Investasi
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Dari Laut
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Home Berita

WPP 715 Tertinggi Persentase Kawasan Konservasi Laut di Indonesia

28 September 2018
Kategori : Berita
diskusi Marine Protected Area (MPA): Successes and  Challenges, Kamis (27/9) di Jakarta. FOTO: DARILAUT.ID

diskusi Marine Protected Area (MPA): Successes and Challenges, Kamis (27/9) di Jakarta. FOTO: DARILAUT.ID

Jakarta – Direktur Konservasi dan Keanekaragaman Hayati Laut, Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Andi Rusandi MSi mengatakan, Wilayah Pengelolaan Perikanan (WPP) 715 tertinggi persentase kawasan konservasi laut di Indonesia.

“Kawasan konservasi di WPP 715 sudah mencapai 8,17 persen,” kata Andi dalam diskusi Marine Protected Area (MPA): Successes and Challenges, Kamis (27/9) di Jakarta.

Dengan persentase 8,17, menurut Andi, di WPP 715 tinggal 1,83 lagi akan mencapai target 10 persen. WPP 715 memiliki luas 47,5 juta hektare. Terdapat 22 kawasan konservasi dengan luas 3.884.826 hektare di WPP 715.

Pada 2013 lalu, kawasan konservasi di WPP 715 seluas 2.439.650 hektare atau 5,11 persen.

WPP 715 mencakup enam provinsi, masing-masing, Sulawesi Tengah, Gorontalo, Sulawesi Utara, Maluku, Maluku Utara dan Papua Barat.

WPP 715 meliputi perairan Teluk Tomini, Laut Maluku, Laut Halmahera, Laut Seram dan Teluk Berau. Kawasan ini tersebar di enam provinsi masing-masing Sulawesi Tengah, Gorontalo, Sulawesi Utara, Maluku, Maluku Utara dan Papua Barat.

Ketimpangan Luas Kawasan Konservasi

Tahun 2018 ini, Marine Protected Area (kawasan perlindungan laut) Indonesia sudah mencapai target luasan 20 juta hektare. Namun, dari 11 WPP yang ada, masih terjadi ketimpangan dalam luasan kawasan konservasi.

Andi menyajikan tabel luasan kawasan konservasi di 11 WPP. Yang masih dibawah 1 persen, masing-masing di WPP 571, 712 dan 718. WPP 571 mencakup perairan Selat Malaka dan Laut Andaman. WPP 712 perairan Laut Jawa dan 718 berada di perairan Laut Aru, Laut Arafuru dan Laut Timor bagian Timur.

Nara sumber Dr Alison Green dari The Nature Conservancy mengatakan mengenai pentingnya keberlanjutan perikanan. Di dalam kawasan konservasi harus didukung dengan data yang akurat, seperti data terumbu karang dan ikan.

Menurut Rili Djohani dari Coral Triangle Center, perlu adanya mata pencaharian alternatif bagi masyarakat di dekat atau di dalam kawasan konservasi laut. Hutan mangrove, misalnya, dapat dijadikan salah satu alternatif untuk pengembangan potensi wisata.

Sementara itu, Direktur Bird’s Head Seascape Conservation International Meity Mongdong menjelaskan bagaimana manfaat ke depan dengan adanya kawasan perlindungan laut. Seperti yang telah dijalankan di kawasan konservasi Raja Ampat, Papua Barat.

Diskusi Marine Protected Area ini dengan moderator presenter Prita Laura.*

Tags: KonservasiUSAID-SEAWPP
Bagikan3TweetBagikanKirim

Berlangganan untuk menerima notifikasi berita terbaru Dari Laut Indonesia

Berhenti Berlangganan

Related Posts

Ilustrasi sampah plastik di pinggir pantai. FOTO: DARILAUT.ID
Berita

Mahasiswa Undip Kreasi Keran Air dari Sampah Plastik

19 April 2021
AMSI
Berita

HUT ke-4, AMSI Konsisten Mewujudkan Ekosistem Digital yang Sehat

19 April 2021
TCWC Jakarta - BMKG
Berita

Dampak Siklon Tropis Surigae

18 April 2021
Next Post
Gletser di Teluk Bulan Sabit, Antartika, 18 Februari 2018. FOTO: REUTERS

Kenaikan Suhu 2 Derajat Celcius Membahayakan Pemukiman di Tepi Pantai

FOTO: DOK. KKP

Wapres Jusuf Kalla: Indonesia Canangkan 20 Juta Hektare Kawasan Perlindungan Laut

Komentar tentang post

Bandung, Indonesia
Selasa, April 20, 2021
Mostly Cloudy
23 ° c
72%
11mh
-%
27 c 18 c
Rab
26 c 17 c
Kam
27 c 17 c
Jum
25 c 16 c
Sab

TERBARU

Mahasiswa Undip Kreasi Keran Air dari Sampah Plastik

HUT ke-4, AMSI Konsisten Mewujudkan Ekosistem Digital yang Sehat

Dampak Siklon Tropis Surigae

Kapal Ikan Terbakar di Laut Jawa, 16 ABK Selamat

Balai TN Taka Bonerate Inventarisasi 15 Jenis Burung Laut

Siklon Tropis, BNPB Minta Pemda Waspada

IDCloudHost | SSD Cloud Hosting Indonesia

REKOMENDASI

Indonesia Galang Dukungan untuk Pencalonan Anggota IMO

Puting Beliung Merusak 17 Rumah Warga di Singkawang

Pemerintah Perkuat Keselamatan Pelayaran

Traffic Tinggi, Layanan Whatsapp Listrik Gratis PLN Beroperasi 6 April

Kapal Mentari Selaras Terbakar di Perairan Sumba Timur

Perburuan Selama 3 Bulan, Jepang Bawa 223 Paus

TERPOPULER

  • Ikan

    Ini Potensi di 11 Wilayah Pengelolaan Perikanan

    9 bagikan
    Bagikan 9 Tweet 0
  • Ingin Tahu Sebaran Ikan Tuna dan Cakalang di Indonesia, Ini Lokasinya

    44 bagikan
    Bagikan 44 Tweet 0
  • Enam Aplikasi Digital Nelayan Indonesia

    16 bagikan
    Bagikan 16 Tweet 0
  • Rantai Pasok Perikanan dan Tantangan yang Dihadapi Nelayan di Indonesia

    2 bagikan
    Bagikan 2 Tweet 0
  • Mirip Kerupuk, Harga Gelembung Renang Capai Rp 50 juta per Kilogram

    8 bagikan
    Bagikan 8 Tweet 0
  • Apa Itu Nilai Tukar Nelayan

    29 bagikan
    Bagikan 29 Tweet 0
  • Ternyata Ada Lembaga Pengelola WPP

    3 bagikan
    Bagikan 3 Tweet 0
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
Email : redaksi@darilaut.id

© 2018 - 2021 PT Dari Laut Indonesia

Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Berita
  • Laporan Khusus
  • Ekspedisi
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
  • Biota Eksotis
  • Ide & Inovasi
  • Konservasi
  • Kajian
  • Kesehatan
  • Orca
  • Hiu Paus
  • Bisnis dan Investasi

© 2018 - 2021 PT Dari Laut Indonesia

Selamat Datang Kembali

Masuk dengan Facebook
Masuk dengan Google+
Atau

Masuk Akun

Lupa Password? Mendaftar

Buat Akun Baru

Mendaftar dengan Facebook
Mendaftar dengan Google+
Atau

Isi formulir di bawah ini untuk mendaftar

*Dengan mendaftar di situs kami, anda setuju dengan Syarat & Ketentuan and Kebijakan Privasi.
Isi semua yang diperlukan Masuk

Ambil password

Masukan username atau email untuk mereset password

Masuk
Go to mobile version