Darilaut – Yayasan Konservasi Alam Nusantara (YKAN) bersama mitra pemerintah dan masyarakat pesisir Kepulauan Riau terus mengembangkan inisiatif Koralestari. Sebuah program yang didukung oleh Global Fund for Coral Reef (GFCR). Program ini menargetkan perlindungan ekosistem laut sekaligus penguatan ekonomi biru di tiga wilayah prioritas: Berau, Laut Sawu, dan Lingga.
Manajer Senior Perlindungan Laut YKAN, Yusuf Fajariyanto, mengatakan, Lingga dipilih karena memiliki keanekaragaman hayati laut tinggi dan menjadi sumber penghidupan utama masyarakat pesisir.
“Koralestari mendukung perikanan berkelanjutan, pariwisata bahari, serta tata kelola sumber daya laut yang lebih inklusif,” ujar Yusuf.
Pemantauan ekosistem laut di Lingga menunjukkan perkembangan positif. Tutupan karang hidup meningkat dari 28 persen menjadi 42 persen antara tahun 2024 hingga 2025, menandakan adanya potensi pemulihan yang kuat. Selain itu, wilayah ini menjadi habitat penting bagi ikan karang, penyu, hiu, dan mamalia laut seperti paus dan lumba-lumba.
Program Koralestari diharapkan mendorong ekonomi pesisir yang ramah lingkungan dan mengurangi ancaman terhadap terumbu karang seperti penangkapan ikan destruktif dan sedimentasi. Dengan dukungan multipihak, inisiatif ini menjadi contoh nyata bagaimana konservasi laut dapat berjalan beriringan dengan kesejahteraan masyarakat. (Novita J. Kiraman)