Darilaut – E-Logbook penangkapan ikan versi baru dilengkapi dengan FishFace, teknologi yang mampu mengenali spesies tuna dan kakap.
FishFace tersebut telah diintegrasikan dengan E-Logbook V3 yang baru saja diluncurkan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bersama Yayasan Konservsi Alam Nusantara (YKAN) didukung oleh Tuna Consortium dan Cisco, di Nusa Dua, Bali, pada Senin (6/10).
Mekanisme sistem ini sederhana, nelayan cukup mengambil foto ikan menggunakan ponsel pintar yang terhubung dengan aplikasi E-Logbook.
Sistem kemudian akan secara otomatis mengidentifikasi spesies, ukuran, dan berat ikan dengan akurasi tinggi. Data ini akan langsung masuk ke basis data nasional.
Sistem berbasis digital ini sekaligus mendorong penerapan pencatatan yang efisien dan adaptif dengan perkembangan teknologi.
“Kita tidak bisa lagi mengelola laut dengan cara konvensional,” kata Direktur Pengelolaan Sumber Daya Ikan KKP Syahril Abd Raup, dengan inovasi teknologi yang diintegrasikan dengan kecerdasan buatan, “akan membantu memastikan setiap ikan yang ditangkap bisa dikenali dan tercatat secara real-time.”
“Inilah kunci agar ekonomi biru Indonesia benar-benar terwujud,” ujarnya.

Data Perikanan
FishFace dikembangkan sejak 2017. Teknologi ini mampu melakukan identifikasi otomatis terhadap ikan hasil tangkapan dengan memanfaatkan teknologi pengenalan wajah.