Rabu, Desember 6, 2023
Beri Dukungan
redaksi@darilaut.id
Dari Laut
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Masuk
  • Daftar
  • Home
  • Berita
    • Laporan Khusus
    • Bisnis dan Investasi
    • Pemilu & Pemilihan
    • Kesehatan
  • Eksplorasi
  • Kajian
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
    • Ide & Inovasi
    • Travel
  • Konservasi
    • Orca
    • Hiu Paus
    • Biota Eksotis
  • Cek Fakta
  • Iklim
  • Advertorial
  • Home
  • Berita
    • Laporan Khusus
    • Bisnis dan Investasi
    • Pemilu & Pemilihan
    • Kesehatan
  • Eksplorasi
  • Kajian
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
    • Ide & Inovasi
    • Travel
  • Konservasi
    • Orca
    • Hiu Paus
    • Biota Eksotis
  • Cek Fakta
  • Iklim
  • Advertorial
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Dari Laut
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Home Iklim

Perubahan Iklim Ancaman Paling Menakutkan bagi Umat Manusia

redaksi
16 Juli 2023
Kategori : Iklim
0
Perubahan Iklim Ancaman Paling Menakutkan bagi Umat Manusia

Perubahan iklim dapat mengancam ketahanan pangan, seperti menurunnya hasil panen dan gagal panen. FOTO: DARILAUT.ID

Darilaut – Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati, mengatakan, ancaman paling menakutkan bagi seluruh umat manusia bukanlah pandemi ataupun perang, melainkan perubahan iklim.

Perubahan iklim yang dipicu pemanasan global menjadi biang keladi berbagai bencana hidrometerologi, cuaca ekstrem, kebakaran hutan dan lahan, dan juga krisis pangan.

Perubahan iklim yang terjadi secara global tidak bisa dianggap remeh karena dampaknya bagi kehidupan sangat signifikan dan membahayakan.

Kondisi ini mengancam seluruh negara di seluruh belahan dunia tanpa terkecuali, kata Dwikorita saat agenda Blended Training of Trainers on Climate Field School for Colombo Plan Member Countries di Cianjur, Jawa Barat, Kamis (13/7).

Perubahan iklim ini, kata Dwikorita, juga mengancam ketahanan pangan seluruh negara. Organisasi pangan dunia FAO bahkan memprediksi tahun 2050 mendatang, dunia akan menghadapi potensi bencana kelaparan akibat perubahan iklim, sebagai konsekuensi dari menurunnya hasil panen dan gagal panen.

Menurut Dwikorita, berbagai upaya dilakukan negara-negara di dunia sebagai bagian dari mitigasi dan adaptasi perubahan iklim, termasuk Indonesia.

BMKG sendiri, secara rutin menyelenggarakan Sekolah Lapang Iklim (SLI) sejak 2011 dengan menyasar petani dan penyuluh pertanian di seluruh pelosok Indonesia.

Keberhasilan kegiatan SLI di Indonesia ini bahkan telah dijadikan sebagai percontohan dan telah dilaksanakan TOT SLI untuk negara – negara Asia Pasifik, Timor Leste dan Pakistan.

Kegiatan Climate Field School (CFS)/Sekolah Lapang Iklim (SLI) kali ini diikuti oleh 8 negara anggota Colombo Plan dan Timor Leste. Total ada 19 peserta yang berasal dari Bangladesh, Bhutan, Myanmar, Nepal, Papua New Guinea, Sri Lanka, Filipina, dan Timor Leste.

Dwikorita mengatakan negara-negara ini belajar bagaimana SLI diselenggarakan sebagai bagian dari upaya mencegah krisis pangan.
CFS juga merupakan salah satu program Kerja Sama Teknik Selatan-Selatan dan Triangular (KTSST) antara pemerintah Republik Indonesia, yakni Kementerian Sekretariat Negara dan BMKG dengan Sekretariat Colombo Plan.

Advertisement

Kegiatan ini juga menjadi bukti kepemimpinan dan kontribusi Indonesia pada upaya adaptasi perubahan iklim, khususnya mengatasi masalah ketahanan pangan.

Kepala Pusat Layanan Informasi Iklim Terapan BMKG, Ardhasena Sopaheluwakan, mengatakan, petani di Indonesia menghadapi tantangan besar dalam mengatasi variabilitas iklim, berjuang untuk mengurangi kondisi gagal panen dan rendahnya produktivitas pertanian.

SLI yang rutin diselenggarakan BMKG, kata Sopaheluwakan, berfungsi sebagai jembatan untuk meningkatkan pengetahuan praktisi, penyuluh, dan petani mengenai informasi iklim, khususnya di tingkat lokal.

Melalui SLI diharapkan pengetahuan tentang informasi iklim dan dampaknya di kalangan petani dapat meningkat, yang pada akhirnya mengurangi kerugian panen.

Melalui prakarsa seperti Sekolah Lapangan iklim, kami dapat menjembatani kesenjangan pengetahuan, memberdayakan petani, dan membekali mereka dengan alat dan pemahaman yang diperlukan untuk mengatasi kompleksitas informasi iklim. Semoga langkah ini bisa diadopsi negara-negara lain guna mencegah terjadinya krisis pangan secara global, kata Sopaheluwakan.

Salah satu peserta dari Philippine Atmospheric, Geophysical and Astronomical Services Administration (PAGASA), Michael Siazon Bala, mengatakan, Filipina sangat menyambut baik penyelenggaraan Climate Field School (CFS) bagi negara Colombo Plan.

Baca Juga

COP28, Lebih 60 Negara Menandatangani Ikrar Mengurangi Dampak Iklim Dari Sektor Pendingin

Pendinginan Bertanggung Jawab Terhadap Emisi Gas Rumah Kaca Global

COP28, UEA Akan Membantu Negara-negara yang Kekurangan Air dengan Teknologi Penyemaian Awan

Filipina, kata Michael, akan mereplikasi SLI untuk meningkatkan ketahanan pangan dari perubahan iklim.

Informasi iklim dan cuaca yang diberikan kepada petani menurutnya akan berpengaruh terhadap produktivitas pertanian.

Tidak ada satu pun negara yang mampu menghadapi perubahan iklim secara sendirian. Kerja sama ini sangat penting sebagai langkah mitigasi dan antisipasi bersama terhadap ancaman perubahan iklim, katanya.

Tags: BMKGFAOKetahanan PanganKrisis PanganPemanasan GlobalPerubahan Iklim
BagikanTweetKirimKirim

Berlangganan untuk menerima notifikasi berita terbaru Dari Laut Indonesia

Berhenti Berlangganan
Dukungan darilaut.id : https://saweria.co/darilautID
Previous Post

Siklon Tropis Talim Membawa Hujan Deras di Pantai Guangdong Cina

Next Post

Badai Calvin Mengarah ke Kepulauan Hawaii

Postingan Terkait

COP28, Lebih 60 Negara Menandatangani Ikrar Mengurangi Dampak Iklim Dari Sektor Pendingin

COP28, Lebih 60 Negara Menandatangani Ikrar Mengurangi Dampak Iklim Dari Sektor Pendingin

6 Desember 2023
Pendinginan Bertanggung Jawab Terhadap Emisi Gas Rumah Kaca Global

Pendinginan Bertanggung Jawab Terhadap Emisi Gas Rumah Kaca Global

5 Desember 2023

COP28, UEA Akan Membantu Negara-negara yang Kekurangan Air dengan Teknologi Penyemaian Awan

COP28, Sekjen PBB Menyerukan Para Pemimpin Dunia Harus Mengakhiri Bencana Iklim

97.000 Delegasi Menghadiri COP28, UEA Sumbangkan $100 juta Untuk Iklim

Presiden COP28: Saatnya Kita Bersatu Dengan Tanggung Jawab Besar

Seruan ‘Bebaskan Palestina’ Menggema di COP28

Bangunan Berketahanan Iklim Akan Diluncurkan Saat COP28 di Dubai

Next Post
Kevin Menguat Menjadi Siklon Tropis Kategori 5 di Timur New Caledonia

Badai Calvin Mengarah ke Kepulauan Hawaii

Komentar tentang post

TERBARU

18 Pendaki Gunung Marapi Masih Dalam Pencarian

COP28, Lebih 60 Negara Menandatangani Ikrar Mengurangi Dampak Iklim Dari Sektor Pendingin

Pendinginan Bertanggung Jawab Terhadap Emisi Gas Rumah Kaca Global

Provinsi Gorontalo yang Mencemaskan

Dosen UNG Perkenalkan Aplikasi untuk Peningkatan Pembelajaran Siswa

BMKG dan Uni Emirat Arab Menandatangani Kerja Sama Bidang Meteorologi dan Geofisika

Dukungan

Beri Dukungan disini : https://saweria.co/darilautID

REKOMENDASI

Gelombang Penolakan Ekspor Benih Lobster Datang Dari Cilacap

Tak Ada Penerapan Herd Immunity di Masa Pandemi

Cuaca Ekstrem, 8 Warga Padang Pariaman Meninggal Karena Longsor dan Tertimpa Pohon

DFW: Perhatikan Hasil Tangkapan Ikan

Hiu Paus Mati di Prefektur Tottori, Jepang

Gerhana Bulan Total Terjadi 2,5 Tahun Sekali

Tags

AMSI BNPB Samudra Pasifik Kemenhub BPBD Jepang Universitas Negeri Gorontalo BRIN TNI Angkatan Laut gorontalo Ditjen Perhubungan Laut Virus Corona LIPI Perubahan Iklim Siklon Tropis Banjir sampah plastik JTWC teluk tomini KKP BMKG KLHK Basarnas Bibit Siklon Tropis Covid-19

Kategori

  • Advertorial
  • Berita
  • Biota Eksotis
  • Bisnis dan Investasi
  • Cek Fakta
  • Eksplorasi
  • Hiu Paus
  • Ide & Inovasi
  • Iklim
  • Kajian
  • kategori
  • Kesehatan
  • Konservasi
  • Laporan Khusus
  • Orca
  • Pemilu & Pemilihan
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
  • Travel
  • Video

About

  • Tentang
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Terms of Use
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Trustworthy News Indicators
Dari Laut

darilaut.id

Menginformasikan berbagai perihal tentang laut, pesisir, ikan, kapal, berita terkini dan lain sebagainya.

redaksi@darilaut.id
+62 851 5636 1747

© 2023 DARILAUT - Berita terbaru dan terkini hari ini - darilaut.id.

Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Berita
  • Pemilu & Pemilihan
  • Laporan Khusus
  • Eksplorasi
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
  • Biota Eksotis
  • Cek Fakta
  • Ide & Inovasi
  • Konservasi
  • Kajian
  • Kesehatan
  • Orca
  • Hiu Paus
  • Bisnis dan Investasi
  • Travel
  • Iklim
  • Advertorial

© 2023 DARILAUT - Berita terbaru dan terkini hari ini - darilaut.id.

Selamat Datang Kembali

Masuk dengan Facebook
Masuk dengan Google+
Atau

Masuk Akun

Lupa Password? Mendaftar

Buat Akun Baru

Mendaftar dengan Facebook
Mendaftar dengan Google+
Atau

Isi formulir di bawah ini untuk mendaftar

Isi semua yang diperlukan Masuk

Ambil password

Masukan username atau email untuk mereset password

Masuk
This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.