Darilaut – Selama musim dingin, Australia mengalami wabah flu sejak pertama Covid-19. Jepang bersiap menghadapi kemungkinan wabah virus ganda tersebut.
NHK (Nippon Hoso Kyokai) Jumat (11/11) melaporkan karena infeksi Covid-19 semakin tinggi di seluruh Jepang, para ahli khawatir bahwa gelombang kasus baru sedang mendekat.
Para ahli juga khawatir wabah influenza dapat menyerang pada saat yang sama, dan memberi tekanan ekstra pada sistem medis.
Terdapat beberapa faktor berada di balik jaringan influenza. Sejak pandemi Covid dimulai pada tahun 2020, Jepang tidak mengalami wabah flu.
Hal ini kemungkinan besar karena berbagai tindakan anti-infeksi yang diberlakukan. Itu berarti kekebalan rendah pada saat sama ketika kontrol perbatasan dilonggarkan dan aktivitas sosial dilanjutkan.
Vaksin dan Alat Tes Antigen
Pejabat kesehatan di Jepang menginginkan orang bersiap menghadapi kemungkinan wabah ganda dengan menerima vaksin untuk virus corona dan flu.
Mereka juga mendorong rumah tangga untuk membeli alat tes mandiri antigen bersertifikat kementerian dan obat penurun demam, serta memiliki rencana konsultasi medis jika sakit.
Sementara vaksin yang menargetkan subvarian Omicron Covid telah tersedia di Jepang sejak September.
Hingga 10 November, hanya sekitar delapan persen dari publik yang mengambilnya. Pihak berwenang ingin meningkatkan angka itu sebagai hal yang mendesak.
Komentar tentang post