Nusa Dua – Indonesia telah berhasil mempercepat penetapan wilayah konservasi baru seluas 20 juta hektare. Target kawasan konservasi laut 20 juta hektare ini seharusnya nanti pada 2020.
Namun pemerintah Indonesia berhasil mempercepat penetapan wilayah konservasi laut. Hal ini membuktikan betapa peduli Indonesia terhadap pelestarian laut demi generasi selanjutnya di masa depan.
“Dua tahun lebih cepat dari pada yang ditargetkan,” kata Presiden RI Joko Widodo, saat membuka Our Ocean Conference (OOC) 2018, di Nusa Dua, Bali, Senin (29/10).
Kebijakan terkait penetapan 20 juta hektare wilayah konservasi baru merupakan bentuk komitmen pemerintah Indonesia dalam mendorong pelestarian laut. “Indonesia telah membuat kebijakan kelautan Indonesia dan rencana aksinya,” ujar Presiden.
Presiden mengatakan, berawal dari kesepakatan OOC terkait pelestarian laut, hal ini akan mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim dunia.
Menurut Presiden, tidak hanya langkah besar skala konferensi internasional tetapi juga langkah kecil juga akan dilakukan pemerintah. “Pemerintah harus mulai berani membuat komitmen secara konkret terhadap pelestarian,” katanya.
Presiden mengajak seluruh negara dan stakeholder dapat ikut berperan dari mulai tindakan yang berskala kecil sampai besar. Semua usaha tidak ada yang sia-sia dalam pelestarian laut yang dilakukan bersama dengan berbagai lapisan masyarakat.
Komentar tentang post