Darilaut – Sepanjang Januari hingga 11 Desember 2020, bencana banjir, puting beilung dan longsor paling banyak terjadi di Indonesia.
Tercatat bencana banjir mencapai 1.015 kejadian, disusul angin puting beliung 842, tanah longsor 535 dan kekeringan 29.
Bencana masih berpotensi terjadi mengingat saat ini masih berlangsung musim hujan yang dipengaruhi fenomena La Nina.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat total jumlah kejadian bencana per 11 Desember 2020 mencapai 2.779 kejadian. Dari jumlah tersebut, bencana hidrometeorologi dominan dibandingkan jenis bencana lain.
Bencana banjir mengakibatkan sebanyak 795.563 rumah terendam, serta rumah rusak berat 7.224 unit, rusak sedang 3.479 dan rusak ringan 12.735.
Bencana hidrometeorologi juga berdampak pada jatuhnya korban meninggal 224 jiwa, hilang 26, luka-luka 271 dan mengungsi atau terdampak mencapai 4,19 juta.
Terkait dengan peristiwa bencana hidrometeorologi, BNPB mengharapkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan bersama, baik pemerintah dan masyarakat, dalam mencegah dan mengantisipasi dampak bencana yang mungkin terjadi.
Dampak La Nina dapat memicu curah hujan yang jauh lebih tinggi dibandingkan kondisi normal sehingga potensi banjir, banjir bandang dan tanah longsor ke depan perlu diwaspadai.
Komentar tentang post