Buton – Empat ekor paus pilot (paus pemandu sirip pendek, Short-finned pilot whale) terdampat di Teluk Lawele, Kabupaten Buton, akhir Juli. Lokasi terdamparnya paus pilot ini di kawasan mangrove Desa Nambo Kecamatan Lasalimu.
Berdasarkan penelusuran Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut (BPSPL) Makassar Direktorat Jenderal pengelolaan Ruang Laut Kementerian Kelautan dan Perikanan, Satuan Kerja Kendari, paus pilot ini rata-rata berukuran panjang empat meter.
Paus pilot ini berada di titik yang berbeda. Untuk segera menyelamatkan paus yang telah masuk dalam kawasan mangrove, warga Desa Nambo memotong akar mangrove.
Setelah paus pilot pertama diselamatkan, tidak langsung berenang ke laut lepas. Paus pilot ini masih berputar-putar didekat mangrove. Begitu pula dengan paus pilot lainnya.
Nanti setelah semuanya dikeluarkan dari mangrove, keempat paus pilot ini mulai berenang ke Teluk Lawele, terus ke Laut Banda.
Terdamparnya paus pilot (Globicephala macrorhynchus) diduga disebabkan faktor cuaca ekstrim, sehingga memicu diorientasi sonar pada sistem navigasinya. Keempat paus pilot ini kemudian terpisah dari kelompoknya dan masuk ke perairan dangkal.*
Baca: https://darilaut.id/berita/laporan-khusus/mengenal-paus-pilot
Komentar tentang post