Gorontalo – Awal tahun 2019 ini, hiu paus (whale shark) mulai terlihat di perairan Botubarani, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo.
“Hari ini, ada dua ekor, tapi belum menetap,” kata Olis Latief, nelayan yang juga pemandu wisata hiu paus di Botubarani, Senin (7/1).
Hiu paus terlihat di perairan Botubarani tanggal 4, 5, 6 dan 7 Januari.
Tanggal 5 Januari, dua ekor hiu paus terlihat di Kurinei, masih di perairan Botubarani. “Sabtu (5/1) sore, dua ekor lewat di Kurinei,” kata Anton Abas, nakhoda dan nelayan Inengo.
Hiu paus di Botubarani termasuk dalam destinasi wisata yang sudah berlangsung sejak 2016 lalu. Dalam setahun, beberapa bulan hiu paus ini menetap di Botubarani.
Bulan lalu, pada Kamis (6 Desember 2018, telah dibuat pencadangan kawasan konservasi hiu paus di perairan Bone Bolango, yang telah disepakati masyarakat dan pengguna jasa wisata selam.
Secara bersama kegiatan ini difasilitasi Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Gorontalo, Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut (BPSPL) Makassar dan camat Kabila Bone.
“Masih akan dilakukan pertemuan lanjutan untuk membahas luasan dan tata cara interaksi wisatawan dan hiu paus,” kata Kepala Bidang Pengelolaan Ruang Laut DKP Provinsi Gorontalo Abdul Karim Mudjarab.
Kegiatan usulan Kawasan Konservasi Hiu Paus Bone Bolango berlangsung di pangkalan 4 objek wisata hiu paus di Botubarani. Camat Kabila Bone, Darwin Maksum ikut bersama memfasilitasi kegiatan tersebut.
Komentar tentang post