Jakarta – Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti kembali mengingatkan ancaman terhadap laut Indonesia yang masih tinggi, seperti sampah plastik di perairan. Hal ini disampaikan Susi dalam kegiatan “Gerakan Laut Indonesia yang Sehat” didekat Bundaran HI, Jakarta, Minggu (15/7) pagi.
Sebelumnya, Menteri Susi mengajak semua pihak untuk memikirkan bersama, bila sampah plastik, berupa mikroplastik dimakan ikan. Kemudian ikan ini dimakan manusia.
Susi mempertanyakan bagaimana nilai kesehatannya? Bagaimana nilai jualnya? “Itu juga harus dipikirkan bersama,” ujarnya.
Sampah plastik telah menjadi salah satu ancaman yang utama. “Sudah menjadi tanggung jawab kita semua untuk memastikan sampah plastik tidak berakhir di laut,” kata Susi.
Peneliti Oseanografi Pusat Riset Kelautan, Kementerian Kelautan dan Perikanan Dr Widodo Pranowo, M.Sc mengatakan terdapat mikroplastik yang telah mencemari laut Indonesia.
Dalam penelitian yang dilakukan, ditemukan mikroplastik yang ada pada garam laut, lebih besar daripada garam danau dan garam pegunungan. Karena itu, Indonesia memiliki tugas untuk menyelesaikan berbagai permasalahan sampah plastik di perairan.
Pemerintah bersama seluruh lapisan masyarakat harus turut serta mengambil aksi, setidaknya dengan tidak lagi membuang sampah plastik ke laut.*
Komentar tentang post