Darilaut – Pengembangan rumah ikan di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, dapat meningkatkan hasil tangkapan nelayan. Selain itu, rumah ikan dapat dijadikan tempat memancing ikan bagi wisatawan.
Data Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur di Kabupaten Banyuwangi terdapat 2.154 unit modul rumah ikan.
Rumah ikan di Banyuwangi juga menjadi tempat kegiatan studi bagi nelayan yang ingin menerapkan konsep ini.
Subkordinator Pengelolaan Sumber Daya Ikan DKP Provinsi Jawa Timur Wahyuni Lestari Ningsih, mengatakan, terdapat peningkatan hasil tangkapan ikan hingga 400 ton atau 31% dari tahun sebelumnya di Banyuwangi.
Hasil ini membawa daerah lain untuk turut mengusulkan proposal bantuan program rumah ikan.
Rumah ikan terdiri dari modul-modul yang disusun berkoloni di dasar laut yang landai.
Teknologi rumah ikan berbahan material partisi terbuat molding dengan pemberat dari cor semen dikembangkan oleh Balai Besar Penangkapan Ikan (BPPI) Semarang.
Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Jawa Timur kemudian mengembangkan rumah ikan dengan penebaran benih ikan kerapu. Penebaran benih setelah kurang lebih sudah 1 sampai 2 tahun rumah ikan ditempatkan di dasar laut.
Mengadopsi keberhasilan Kabupaten Banyuwangi, Ketua Kelompok Usaha Bersama (KUB) Tugu Laut Desa Pabean Kecamatan Dringu, Probolinggo, Mistar Adi Mario, mengatakan ingin mendapatkan paket bantuan rumah ikan dari pemerintah.
Komentar tentang post