Darilaut – Teknologi untuk mendeteksi tsunami berbasiskan sensor di dasar laut dalam atau Indonesia Cable-Based Tsunameter (Ina-CBT) terhubung dengan landing-station di pantai melalui kabel fiber-optik.
Terdapat 13 proses yang harus dilalui untuk membangun Ina-CBT. Pertama, desktop study menetapkan posisi penempatan sensor. Kemudian melakukan kajian biologi, hidrologi, oseanografi, dan klimatologi. Termasuk didalamnya kajian kebiasaan nelayan yang ada di daerah tersebut.
Dalam sistem Ina-CBT, jaring nelayan dan jangkar kapal yang bisa merusak kabel di dasar laut.
Setelah desktop study kemudian dilanjutkan dengan melakukan survei untuk mengetahui kondisi dasar laut, topologi dari dasar laut, dan sedimen dasar laut.
Kemudian melakukan engineering design, integrasi komponen, pengujian sistem, dan lain-lain sampai akhirnya melakukan pekerjaan penggelaran itu sendiri.
Ocean Bottom Unit (OBU) mempunyai berbagai sensor. Sensor tekanan air laut, sensor temperatur OBU dengan berat kurang lebih satu ton dapat menambah beban kabel pada saat penggelaran.
Untuk itu, dilakukan pengujian kabel yang akan digunakan untuk melihat apakah dia cukup kuat sehingga tidak putus untuk digunakan di dalam penggelaran.
Tahap-tahap pengujian fungsional, pengujian elektronika dan pengujian temperatur telah dilakukan untuk melakukan pemasangan sensor ini.
Komentar tentang post