BAGAIMANA proses perubahan kelamin ikan napoleon (Cheilinus undulatus)dari betina menjadi jantan masih belum dapat dijawab oleh ilmu pengetahuan.
Namun, proses pemijahan ikan napoleon sangat dipengaruhi, antara lain, musim, bulan terang atau gelap, suhu air, pola arus, geomorfologi dan topografi perairan.
Pemijahan ikan napoleon bisa berbeda di tiap perairan. Ada yang memijah di tanjung yang memiliki arus kuat. Napoleon betina akan berkumpul dari berbagai tempat di lokasi yang memiliki arus kuat, pada bulan purnama.
Dengan arus yang kuat, telur yang dilepaskan napoleon betina ini akan terbawa arus. Cara ini dilakukan agar terhindari dari predator.
Selama tiga sampai empat hari telur ini terombang-ambing sampai menjadi juvenil (anakan). Juvenil ini akan terbawa arus ke dekat terumbu karang. Anakan napoleon, ada yang menempel pada terumbu karang, ada juga di dalam laguna (kolam).
Menurut Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP, 2013), terdapat beberapa fase perkembangan ikan napoleon.
Fase 1. Fase Larva
Jenis Ikan Napoleon pada fase larva banyak dijumpai di daerah padang lamun (seagrass) dari jenis Enhalus acoroides, di karang keras dari genus Acropora dan Porites, di soft coral dari jenis Sarcophyton sp.
Fase 2. Juvenil
Juvenil napoleon berwarna hijau pucat dengan garis-garis berwarna gelap pada sisiknya. Juvenil yang berukuran 3 (tiga) sampai dengan 20 (dua puluh) sentimeter TL (Total Length) atau lebih dijumpai di daerah terumbu di dalam laguna –dengan karang yang subur (inner reef).
Komentar tentang post