SEJAK 1980-an Jepang telah berminat dalam penjelajahan ikan raja laut coelacanth. Kegiatan ini juga menarik perhatian Kaisar (putra Hirohito) yang menghadiri nekropsi coelacanth.
Pada 2002, Aquamarine Fukushima memulai studi dan mengoperasikan Remotely Operated Vehicle (ROV) dibawah pimpinan Dr Yoshitaki Abe.
Berikut ini serangkaian penelitian ikan raja laut coelacanth yang dilakukan Aquamarine Fukushima di sejumlah perairan di Indonesia. Survei ini bekerja sama dengan LIPI dan Universitas Sam Ratulangi Manado.
April 2005, dilakukan survei di perairan Sulawesi Utara. Tim Aquamarine Fukushima didampingi ilmuwan Dr Mark Erdmann. Tidak ditemukaan ikan raja laut saat itu.
ROV kembali dioperasikan melalui survei Aquamarine Fukushima pada 30 Mei 2006, di pantai Buol – 350 kilo meter arah barat dari Manado.
Ikan coelacanth terekam di gua-gua di lokasi yang sama dengan yang difilmkan oleh Dr Hans Fricke dari Max Planc Institute (Jerman) dan LIPI. Dr Kasim Moosa bersama tim survei ini.
Pada September dan Oktober 2007, Aquamarine Fukushima menjelajah pantai Tanga dengan ROV dan menemukan sembilan coelacanth.
2008 Aquamarine Fukushima mengakhiri ekspedisi ROV ke 4 di Sulawesi, Indonesia.
Komentar tentang post