Yogyakarta – Kepala Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BRSDM-KP), Sjarief Widjaja, memberikan kuliah umum di Universitas Gajah Mada (UGM), menggantikan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti yang berhalangan hadir.
Menurut Sjarief, pemerintah telah menjadikan laut sebagai masa depan bangsa sebagai visi dalam membangun sektor kelautan dan perikanan. Selain itu, Indonesia sebagai poros maritim dunia juga menjadi fokus utama pemerintahan saat ini yang tercantum dalam Nawacita. Dalam mengemban amanah tersebut, Kementerian Kelautan dan Perikanan menerjemahkannya ke dalam tiga pilar pembangunan, yakni kedaulatan, keberlanjutan, dan kesejahteraan.
“Tiga pilar tersebut merupakan faktor penting dalam menjalankan amanat. Kalimat sederhananya, Laut Masa Depan Bangsa. Tapi pemikirannya sangat dalam karena laut punya dimensi teritorial. Bahwa ini milik kita. Ini adalah wilayah kita yang harus kita jaga,” ujarnya, Selasa (18/9) kemarin.
Menariknya dalam acara tersebut, sebanyak 1,3 ton ikan disajikan untuk dimakan bersama-sama peserta kuliah umum bertema “Laut Masa Depan Bangsa” tersebut. Ketua Lustrum XI Fakultas Teknologi Perikanan UGM, Benjamin Mangitung, mengungkapkan acara ini sekaligus dukungan untuk program Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemar Ikan) yang dikampanyekan pemerintah.
“Ikan sebanyak itu diolah oleh sekitar 25 chef profesional dari Indonesian Chef Association. Ikannya dijadikan berbagai macam. Ada ikan asam manis, kakap panggang, dan bumbu kuning. Sekitar 1500 peserta kuliah umum kebagaian semua dan mereka menikmati,” ungkapnya.
Sumber: KKP
Komentar tentang post