Darilaut – Setelah mendarat dan melewati Pulau Honshu, Jepang, Siklon Tropis Nanmadol masuk ke Samudra Pasifik Utara, Selasa (20/9) pagi.
Badai tropis Nanmadol ketika tiba di Pasifik Utara telah menjadi siklon ekstratropis.
Badan Meteorologi Jepang atau Japan Meteorological Agency (JMA) menginformasikan Selasa, Nanmadol pada pukul 09.00 waktu setempat dengan kekuatan sebagai siklon ekstratropis bergerak ke arah timur-timur laut.
Kecepatan 75 km per jam (40 knot) dan tekanan udara pusat 994 hPa (hektopaskal), kata JMA.
Sebelumnya, pada Senin malam pukul 21.00 waktu setempat, Nanmadol dengan kekuatan siklon tropis yang berkembang ekstrem berada pada posisi tengah (derajat) 36.1 N – 134.6 E.
Siklon tropis ini bergerak ke timur-timur laut dengan kecepatan 35 km per jam (20 knot) dan tekanan udara pusat 980 hPa.
Topan Nanmadol mendarat di wilayah pesisir Prefektur Kagoshima, Jepang, Minggu (18/9). Topan ini membawa hujan lebat, angin yang sangat kuat, serta gelombang tinggi.
Dari Kagoshima Nanmadol bergerak ke Pulau Honshu Senin (19/9) pagi. Sistem ini terus bergerak menuju Laut Jepang (Laut Timur). Kekuatan topan ini melemah selama berada di daratan, mulai dari Pulau Kyushu hingga Honshu.
Setelah melintasi laut dan pesisir, Nanmadol mendarat lagi di Pulau Honshu. Sistem ini kembali melewati laut dan pesisir, dan mendarat dekat Wajima, Prefektur Ishikawa.
Komentar tentang post