Darilaut – Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mencatat sebanyak 483 insiden kecelakaan kapal perikanan Indonesia kurun waktu 2018-2021. Korban meninggal dunia dalam insiden tersebut 443 jiwa.
KNKT telah melaksanakan investigasi terhadap kecelakaan perikanan tersebut.
Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono mengatakan bahwa hal ini harus segera dibenahi mengingat banyaknya jumlah kecelakaan dan korban jiwa.
KNKT menilai pelayaran kapal-kapal ikan dari tahun ketahun kecelakaannya tidak berkurang, bahkan bertambah banyak.
Guna menekan fatalitas dan menindaklanjuti hasil Focus Group Discussion (FGD) yang dilaksanakan di Pati 17 November 2021 lalu, maka pada 15 Desember 2021 KNKT mengadakan pertemuan bersama beberapa instansi terkait membahas keselamatan kapal perikanan dan mencari solusi atas permasalahan yang dialami oleh para nelayan.
Pembahasan lanjutan kembali dilaksanakan pada 13 Januari 2021 di Gedung Kantor KNKT bersama Deputi Bidang Koordinasi Sumber Daya Alam Maritime Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, serta Direktur Kapal Perikanan dan Alat Penangkapan Ikan, Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap, Kementerian Kelautan dan Perikanan.
KNKT mempertanyakan bagaimana kapal perikanan yang mempunyai ukuran Gross Tonnage (GT) kecil mampu dan dapat berlayar pada kondisi cuaca yang buruk.
Komentar tentang post