Darilaut – Sebanyak 270 Paus pilot sirip panjang (Long-finned pilot whales) terdampar di Pantai Barat Tasmania, Australia. Operasi penyelamatan besar-besaran direncanakan akan dilakukan Selasa (22/9) hari ini, untuk menyelamatkan paus pilot tersebut.
Melansir Abc.net.au, pakar konservasi laut merencanakan operasi penyelamatan setelah sekitar 270 paus pilot terdampar di Pantai Barat Tasmania.
Manajer regional Tasmania’s Parks and Wildlife Service, Nic Deka, mengatakan misi penyelamatan diperkirakan akan dimulai pada Selasa pagi, tetapi masih sulit untuk menilai berapa banyak paus pilot yang mungkin mati.
“Ada tiga lokasi berbeda yang terlibat… secara total, ada sekitar 270 paus pilot yang telah terdampar.” katanya.
Pod utama yang terdampar berjarak sekitar 100 meter dari jalur perahu Macquarie Heads. Terdapat pod lain beberapa ratus meter dari lokasi tersebut.
Staf Department of Primary Industry, Parks, Water and Environment (DPIPWE) dan Kepolisian Tasmania berada di lokasi kejadian dan sementara menangani insiden tersebut.
Sejumlah kru tambahan dalam perjalanan dengan membawa peralatan penyelamat paus.
Deka mengatakan tidak jelas berapa banyak orang yang akan dibutuhkan, tetapi 20 staf departemen sudah ada di sana.
Untuk menyelamatkan paus pilot yang terdampar ini, tim akan memanfaatkan kondisi pasang surut air laut. Masyarakat umum telah diminta untuk menjauh dari lokasi.
Di lokasi yang terdampar di luar Macquarie Heads di Ocean Beach, terdapat 25 paus pilot yang telah mati.
Dengan menggunakan helikopter, Guy Grining dari World Heritage Cruises terbang di atas paus dan terlihat beberapa telah mati.
Menurut Deka, ini pemandangan yang menyedihkan. Mungkin ada 25 paus di Ocean Beach tepat di luar pintu masuk dan mungkin ada 250 lagi di dalam pelabuhan yang terjebak di berbagai timbunan yang berpasir.
Dalam sebuah pernyataan pada Senin (21/9) malam, Perdana Menteri Peter Gutwein, mengatakan akan memberikan dukungan yang diperlukan.
Kasus terdamparnya paus dalam jumlah banyak belum pernah terjadi sebelumnya. Pernah ada insiden dalam skala sekitar 20 tahun yang lalu.
Tasmania adalah satu-satunya negara bagian Australia di mana paus dan lumba-lumba sering terdampar secara massal.
Hal ini dapat terjadi karena insiden, disorientasi yang disebabkan perairan yang kompleks atau dangkal.*
Komentar tentang post