Sabtu, Juni 21, 2025
Beri Dukungan
redaksi@darilaut.id
Dari Laut
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Masuk
  • Daftar
  • Home
  • Berita
    • Laporan Khusus
    • Bisnis dan Investasi
    • Pemilu & Pilkada
    • Kesehatan
  • Eksplorasi
  • Kajian
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
    • Ide & Inovasi
    • Travel
  • Konservasi
    • Orca
    • Hiu Paus
    • Biota Eksotis
  • Cek Fakta
  • Iklim
  • Advertorial
  • Home
  • Berita
    • Laporan Khusus
    • Bisnis dan Investasi
    • Pemilu & Pilkada
    • Kesehatan
  • Eksplorasi
  • Kajian
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
    • Ide & Inovasi
    • Travel
  • Konservasi
    • Orca
    • Hiu Paus
    • Biota Eksotis
  • Cek Fakta
  • Iklim
  • Advertorial
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Dari Laut
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Home Berita

50 Tahun Menjaga dan Menyelamatkan Laut dan Samudra

redaksi
26 Februari 2022
Kategori : Berita, Konservasi, Sampah & Polusi
0
50 Tahun Menjaga dan Menyelamatkan Laut dan Samudra

Kapal Torrey Canyon tenggelam di lepas pantai Inggris Raya pada tahun 1967 menggembleng upaya untuk mencegah tumpahan minyak. Foto: PA/ Reuters Connect/UNEP.ORG

Darilaut – Bagaimana dunia membantu untuk menjaga laut dan samudra?

Kisah ini dimulai pada 1970-an, bagian dari rangkaian peringatan 50 tahun UNEP (United Nations Environment Programme) atau Program Lingkungan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Ketika itu, Laut Mediterania berada dalam kesulitan.

Pabrik-pabrik melarutkan bahan kimia beracun ke dalam perairan yang rapuh. Tumpahan minyak menyelimuti pantainya. Kota-kota membuang begitu banyak limbah mentah. Pengunjung pantai berisiko terkena penyakit menular.

Polusi di Laut Mediterania yang telah mendukung peradaban manusia selama 4.000 tahun begitu parah. Hal ini membuat banyak yang khawatir.

“[Mediterania] dulu merupakan simbol manfaat laut bagi manusia, [Mediterania] menjadi simbol dampak destruktif manusia terhadap laut,” kata mantan kepala Program Lingkungan PBB, Mostafa Tolba, dalam memoarnya, seperti dikutip dari Unep.org.

Pada tahun 1975, Tolba dan lainnya di UNEP yang baru dibentuk telah memutuskan bahwa satu-satunya cara untuk menyelamatkan laut adalah melalui perjanjian internasional yang melibatkan lebih dari 20 negara pantai.

Setahun kemudian, dan terlepas dari banyak kasus ketegangan politik yang mendalam, 13 negara menandatangani Konvensi Barcelona untuk Perlindungan Laut Mediterania Terhadap Polusi.

Advertisement
Halaman 1 dari 4
12...4Selanjutnya
Tags: Over FishingPerlindungan Maritimpolusi minyakUNEP
Bagikan1Tweet1KirimKirim
Previous Post

Siklon Tropis Anika Terbentuk di Laut Timor Dekat Australia

Next Post

6000 Warga Mengungsi Akibat Gempa Kuat di Sumatera Barat, 8 Meninggal Dunia

Postingan Terkait

Hiu Paus Masuk Jaring Kapal Purse Seine di Perairan Gorontalo

Kapal Pesiar MV Heritage Adventurer Berkunjung ke Gorontalo

21 Juni 2025
Prof. Eduart: Perbaiki Sistem Pendidikan Secara Transparan dan Akuntabel

Prof. Eduart: Perbaiki Sistem Pendidikan Secara Transparan dan Akuntabel

21 Juni 2025

Tiongkok Meluncurkan Satelit Untuk Pemantauan Bencana Alam

Kembangkan Satelit Meteorologi, Prof. XU Jianmin Terima Penghargaan WMO

4 Media Nasional dan 6 Universitas Kolaborasi Pengembangan Sahabat-AI

Ahli Meteorologi Jerman Terima Penghargaan Tertinggi Dari WMO

Majelis Senat Akademik PTNBH Adakan Sidang Paripurna, Rektor UNG Salah Satu Narasumber

Ujaran Kebencian Sebagai Alat Menyebarkan Ideologi yang Memecah Belah

Next Post
6000 Warga Mengungsi Akibat Gempa Kuat di Sumatera Barat, 8 Meninggal Dunia

6000 Warga Mengungsi Akibat Gempa Kuat di Sumatera Barat, 8 Meninggal Dunia

Komentar tentang post

TERBARU

Kapal Pesiar MV Heritage Adventurer Berkunjung ke Gorontalo

Prof. Eduart: Perbaiki Sistem Pendidikan Secara Transparan dan Akuntabel

Tiongkok Meluncurkan Satelit Untuk Pemantauan Bencana Alam

Kembangkan Satelit Meteorologi, Prof. XU Jianmin Terima Penghargaan WMO

4 Media Nasional dan 6 Universitas Kolaborasi Pengembangan Sahabat-AI

Ahli Meteorologi Jerman Terima Penghargaan Tertinggi Dari WMO

AmsiNews

REKOMENDASI

LIPI Rekomendasikan 80 Ribu Kuota Tangkap Hiu Lanjaman

Nilai Tukar Petani Provinsi Gorontalo Maret 2025 Naik 4,05 Persen, Tertinggi di Indonesia

Ikan Sidat, Bernilai Ekonomi Tinggi, Pasokan Terbatas

Apa Saja Dampak Siklon Tropis?

Fakultas Kelautan UNG Kerja Sama dengan BMKG Gorontalo

BMKG: Tidak Benar Gelombang Panas Sedang Terjadi di Indonesia

Kategori

  • Advertorial
  • Berita
  • Biota Eksotis
  • Bisnis dan Investasi
  • Cek Fakta
  • Eksplorasi
  • Hiu Paus
  • Ide & Inovasi
  • Iklim
  • Kajian
  • kategori
  • Kesehatan
  • Konservasi
  • Laporan Khusus
  • Orca
  • Pemilu & Pilkada
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
  • Travel
  • Video

About

  • Tentang
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Terms of Use
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Trustworthy News Indicators
Dari Laut

darilaut.id

Menginformasikan berbagai perihal tentang laut, pesisir, ikan, kapal, berita terkini dan lain sebagainya.

redaksi@darilaut.id
+62 851 5636 1747

© 2023 DARILAUT - Berita terbaru dan terkini hari ini - darilaut.id.

Selamat Datang Kembali

Masuk dengan Facebook
Masuk dengan Google+
Atau

Masuk Akun

Lupa Password? Mendaftar

Buat Akun Baru

Mendaftar dengan Facebook
Mendaftar dengan Google+
Atau

Isi formulir di bawah ini untuk mendaftar

Isi semua yang diperlukan Masuk

Ambil password

Masukan username atau email untuk mereset password

Masuk
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Berita
  • Pemilu & Pilkada
  • Laporan Khusus
  • Eksplorasi
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
  • Biota Eksotis
  • Cek Fakta
  • Ide & Inovasi
  • Konservasi
  • Kajian
  • Kesehatan
  • Orca
  • Hiu Paus
  • Bisnis dan Investasi
  • Travel
  • Iklim
  • Advertorial

© 2023 DARILAUT - Berita terbaru dan terkini hari ini - darilaut.id.

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.