Darilaut – Topan Nanmadol yang melintasi dan mendarat di sejumlah wilayah pesisir dan pulau-pulau di Jepang sejak Minggu (18/9) hingga Senin menyebabkan lebih dari 9 juta orang diperintahkan untuk dievakuasi.
Maskapai telah membatalkan 800 penerbangan yang dijadwalkan hingga Senin (19/9) hari ini. Begitu pula layanan kereta Shinkansen juga ditangguhkan secara luas.
NHK (Nippon Hoso Kyokai) melaporkan sebanyak 9,5 juta orang di Jepang barat telah diperintahkan untuk mengungsi karena Topan Nanmadol.
Jumlah lebih dari 9 juta orang atau 4,2 juta rumah tangga ini tercatat hingga Senin pagi. Evakuasi ini diperintahkan untuk yang terkena dampak peringatan level 4 di sebagian wilayah Kyushu, Shikoku, dan Chugoku.
Peringatan level 5, tertinggi dalam skala peringatan bencana Jepang, dikeluarkan untuk sekitar 530.000 orang atau 250.000 rumah tangga di prefektur Kagoshima, Miyazaki, Oita, Kumamoto dan Yamaguchi.
Peringatan tersebut mencakup sekitar 205.000 orang yang tinggal di empat kota di Prefektur Kagoshima; lebih dari 183.000 orang di empat kota, 10 kota dan dua desa di Prefektur Miyazaki; dan hampir 123.000 orang di tiga kota di Prefektur Oita. Ini juga mencakup satu desa di Prefektur Kumamoto dan satu kota di Prefektur Yamaguchi.
Mengutip NHK Topan Nanmadol yang melanda bagian barat daya Jepang, menyebabkan sedikitnya 43 orang terluka.
Komentar tentang post