Darilaut – Kepulauan Indonesia merupakan pusat terumbu karang dunia. Terumbu karang ini menjadi penting karena memberikan kontribusi yang cukup besar bagi sektor pariwisata.
Menurut Kelompok Ahli Gubernur Bali Bidang Pariwisata, Cipto Aji Gunawan, ada tiga jenis wisata yang terkait dengan terumbu karang.
Pertama, wisata diving dan snorkeling atau sering disebut wisata bawah air. Kedua, wisata memancing. Ketiga, surfing.
Dalam webinar STDev Forum bertajuk “Pengembangan dan Penataan Model Archipelago Tourism and Marine Tourism Di Era Adaptasi Kenormalan Baru”, Kamis (24/9, menurut Cipto, wisata surfing terdapat pada 52 lokasi di Indonesia.
Lalu, ada 68 lokasi untuk wisata diving. Terakhir, terdapat 20 lokasi wisata memancing.
Lokasi ini kemungkinan akan bertambah karena adanya pembukaan destinasi wisata baru. Untuk itu, perlu membuat suatu pemetaan terbaru terkait dimana saja lokasi destinasi wisata yang dapat dikembangkan lagi, serta menjadikan lokasi tersebut sebagai sustainable tourism.
Kelapa Balai Taman Nasional, Wakatobi Darman, mengatakan, Indonesia merupakan salah satu segitinga terumbu karang dunia. Destinasi wisata yang memiliki potensi terumbu karang yakni di Wakatobi, karena memiliki luas terumbu karang 54,500 hektare.
Selain itu potensi sumber daya alam lainnya yang ada di Wakatobi, antara lain mangrove, habitat penyu, ekosistem lamun, habitat burung pantai, habitat mamalia laut, dan ikan ekonomis.
Komentar tentang post