BERDASARKAN peta angin gradien (kecepatan perubahan suatu variabel dengan mengikuti koordinat ruang) dan sistem tekanan rendah, sebelumnya sudah mulai menjauhi Filipina.
Namun, di wilayah barat laut Filipina mulai tumbuh lagi sistem tekanan rendah yang baru.
Hasil analisis Prakirawan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Gorontalo, kondisi angin kencang dan gelombang tinggi diprakirakan masih terus berlangsung.
Kecepatan angin rata-rata di wilayah Gorontalo diprakirakan berkisar antara 20 hingga 50 km/jam. Dengan tinggi gelombang di wilayah Laut Sulawesi dan Teluk Tomini diprakirakan berkisar antara 0,5 hingga 2,0 meter.
“Diimbau untuk mewaspadai dampak dari angin kencang dan gelombang tinggi bagi seluruh warga gorontalo,” kata Kepala Seksi Data dan Informasi Stasiun Meteorologi Djalaluddin Gorontalo, Wahyu, Sabtu (14/9).
Menurut Wahyu, untuk informasi lebih lanjut dan update terkait kondisi tersebut masih akan terus dipantau tim BMKG Gorontalo.*
Komentar tentang post