Darilaut – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat korban banjir bandang di Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, sebanyak 36 jiwa meninggal dunia dan 67 hilang.
Sementara 51 luka dan dirawat, serta 14.483 warga mengungsi di Kecamatan Sabbang, Kecamatan Baebunta dan Kecamatan Masamba.
Tim gabungan kembali berhasil menemukan korban banjir bandang di Luwu Utara Sabtu (18/7) pukul 09.00 WITA.
Korban meninggal yang ditemukan berjenis kelamin perempuan. Korban ditemukan tim gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Luwu Utara, BPBD Kota Palopo, Basarnas, Palang Merah Indonesia, Tagana Kabupaten Luwu Utara, Petugas Damkar Luwu dibantu dari unsur TNI/Polri beserta warga di Desa Radda, Kecamatan Baebunta, Kabupaten Luwu Utara.
Proses evakuasi korban yang belum teridentifikasi tersebut berjalan selama empat jam. Kondisi korban yang tertimbun lumpur dan pepohonan, serta akses jalan yang hanya dapat dilalui dengan berjalan kaki membuat proses evakuasi cukup sulit dilakukan oleh tim gabungan.
Dalam hal ini tim fokus dalam pencarian korban yang hilang. Menurut perkiraan, korban masih bisa bertambah. Sebab ada ratusan rumah yang tertutup lumpur hingga setinggi lebih dari 2 meter. Selain itu masih ada lokasi yang belum dapat diakses.
Komentar tentang post