redaksi@darilaut.id
Rabu, 22 Maret 2023
26 °c
Jakarta
28 ° Sab
27 ° Ming
28 ° Sen
27 ° Sel
Dari Laut Indonesia
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Masuk
  • Daftar
  • Home
  • Berita
    • Laporan Khusus
    • Pemilu dan Pemilihan
  • Eksplorasi
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
    • Biota Eksotis
    • Ide & Inovasi
    • Travel
  • Konservasi
  • Kajian
  • Kesehatan
  • Orca
    • Hiu Paus
  • Bisnis dan Investasi
  • Home
  • Berita
    • Laporan Khusus
    • Pemilu dan Pemilihan
  • Eksplorasi
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
    • Biota Eksotis
    • Ide & Inovasi
    • Travel
  • Konservasi
  • Kajian
  • Kesehatan
  • Orca
    • Hiu Paus
  • Bisnis dan Investasi
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Dari Laut
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil

Home » Berita » Banjir dan Longsor di Brasil, 36 Tewas di Sao Paulo

Banjir dan Longsor di Brasil, 36 Tewas di Sao Paulo

redaksi redaksi
21 Februari 2023
Kategori : Berita
Tim penyelamat mencari korban selamat setelah banjir memicu tanah longsor mematikan di dekat pantai Juquehy di Sao Sebastiao, Brasil, Senin, 20 Februari 2023. FOTO: ANDRE PENNER/AP

Tim penyelamat mencari korban selamat setelah banjir memicu tanah longsor mematikan di dekat pantai Juquehy di Sao Sebastiao, Brasil, Senin, 20 Februari 2023. FOTO: ANDRE PENNER/AP

Darilaut – Sedikitnya 36 orang meninggal dunia akibat banjir dan tanah longsor yang dipicu oleh hujan deras di negara bagian Sao Paulo, Brasil. Tim penyelamat masih melakukan pencarian puluhan warga yang hilang.

Pemerintah negara bagian Sao Paulo pada hari Minggu mengumumkan bahwa seorang anak berusia 7 tahun termasuk di antara yang tewas.

Mengutip Nippon Hoso Kyokai (NHK) rekaman yang diambil pada hari Minggu menunjukkan lumpur dalam jumlah besar menyembur ke arah bangunan, dan pinggir jalan menelan banyak kendaraan saat runtuh.

Rekaman udara telah mengkonfirmasi lereng besar runtuh membawa pasir dan tanah di jalan.

Upaya penyelamatan terus dilakukan karena orang-orang diyakini masih terjebak dalam lumpur dan puing-puing.

Bencana tersebut terjadi di tengah perayaan Karnaval yang sedang berlangsung di Brasil. Beberapa kota di Sao Paulo telah membatalkan perayaan tersebut.

Mengutip Kantor Berita Associated Press (AP) Gubernur Tarcisio de Freitas mengatakan kepada jaringan televisi Globo bahwa 40 orang lainnya hilang. Hampir 800 orang kehilangan tempat tinggal dan 1.730 orang mengungsi, kata pemerintah negara bagiannya dalam sebuah pernyataan.

Tayangan televisi menunjukkan rumah-rumah yang terendam banjir dengan hanya atapnya yang terlihat. Warga menggunakan perahu kecil untuk membawa barang dan orang ke posisi yang lebih tinggi.

Personil angkatan bersenjata bergabung dalam upaya pencarian dan penyelamatan. Namun akses yang buruk ke banyak daerah setelah tanah longsor memblokir jalan yang berkelok-kelok di dataran tinggi kawasan itu dan banjir menghanyutkan bongkahan trotoar di dataran rendah dan daerah tepi laut.

“Tim penyelamat kami tidak berhasil mencapai beberapa lokasi. Ini adalah situasi yang kacau,” kata Walikota Sao Sebastiao Felipe Augusto di media sosial Minggu malam.

Augusto mengatakan sekitar 50 rumah runtuh di kota itu akibat tanah longsor, dan dia memposting beberapa video penghancuran dan upaya pencarian, termasuk salah satu bayi yang diselamatkan oleh penduduk setempat yang berbaris di jalan yang terendam banjir.

Jalan raya yang menghubungkan negara bagian Rio de Janeiro dengan kota pelabuhan Santos di Sao Paulo terhalang tanah longsor dan banjir.

Curah hujan di Sao Sebastiao telah melampaui 600 milimeter (23,6 inci) selama periode 24 jam selama akhir pekan, di antara hujan terbesar yang pernah terjadi dalam waktu sesingkat itu di Brasil.

Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva mengunjungi wilayah tersebut pada hari Senin. Dia mengamati kerusakan di Sao Sebastiao dari helikopter dan bertemu dengan Gubernur de Freitas di teater Sao Sebastiao, tempat operasi pencarian sedang dikoordinasikan.

De Freitas mengumumkan keadaan darurat untuk kota-kota yang paling terdampak, termasuk Sao Sebastiao, Ubatuba, Ilhabela dan Bertioga, yang memungkinkan percepatan alokasi dana untuk bantuan. Dana bantuan yang telah dirili sebesar 7 juta real ($ 1,35 juta).

Daerah yang terkena dampak, di pantai utara negara bagian Sao Paulo, sering menjadi tujuan Karnaval bagi turis kaya yang lebih memilih untuk menjauh dari pesta jalanan besar-besaran di kota-kota besar.

Sumber: Apnews.com (AP) dan Nippon Hoso Kyokai/NHK (Nhk.or.jp)

Tags: BanjirBrasilTanah Longsor
Bagikan1TweetKirimKirim

Berlangganan untuk menerima notifikasi berita terbaru Dari Laut Indonesia

Berhenti Berlangganan

Related Posts

Alat bantu optik, teleskop. FOTO: DARILAUT.ID
Berita

Hari Ini Kemenag Menggelar Sidang Isbat dan Rukyatul Hilal

22 Maret 2023
Ilustrasi air. FOTO: DARILAUT.ID
Berita

Pengelolaan Air Solusi Ampuh Beradaptasi dengan Dampak Perubahan Iklim

22 Maret 2023
Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi Muara Laboh, Indonesia, membantu memajukan Indonesia menuju tujuan energi terbarukan dan mitigasi perubahan iklim. FOTO: ADB/Gerhard Joren/UN.ORG
Berita

Mengurangi Emisi, PBB Mengusulkan Pakta Solidaritas Iklim

21 Maret 2023
Next Post
Siklon tropis Freddy di timur Madagaskar, Samudra Hindia. GAMBAR: ZOOM.EARTH

Tempuh Jarak Ribuan Kilometer, Siklon Tropis Freddy Akan Mendarat di Madagaskar dan Mozambik

Kerak Samudra. FOTO: LIPI.GO.ID

Potensi Geologi Kelautan Indonesia Masih Banyak yang Belum Terungkap

Komentar tentang post

REKOMENDASI

Beliikan.id, Hadirkan Hasil Laut yang Bermutu

LIPI Fasilitasi Pembuatan Obat Tradisional

LIPI Riset Cara Mengatasi Limbah Medis Jarum Suntik

Gempa 7,4 SR Guncang Banten, Berpotensi Tsunami

Ini Status Izin Kapal yang Dikeluhkan Nelayan Gorontalo

LIPI: Pengelolaan Program di Perbatasan Tumpang Tindih

TERBARU

Hari Ini Kemenag Menggelar Sidang Isbat dan Rukyatul Hilal

Pengelolaan Air Solusi Ampuh Beradaptasi dengan Dampak Perubahan Iklim

Mengurangi Emisi, PBB Mengusulkan Pakta Solidaritas Iklim

Laporan Terbaru IPCC, Cuaca Ekstrem Meningkatkan Risiko Bagi Kesehatan Manusia dan Ekosistem

Bahaya Mikroplastik, Menteri KKP Mengajak untuk Menjaga Produk Perikanan Bermutu

IPCC Akan Merilis Laporan Iklim Terbaru

TERPOPULER

  • Pemusnahan 60 kg olahan ikan beserta barang lainnya berupa olahan daging dan bumbu makanan di Ternate, Maluku Utara. FOTO: KKP

    Tidak Memiliki Izin Edar, 60 Kg Ikan Olahan Dimusnahkan di Ternate

    57 bagikan
    Bagikan 23 Tweet 14
  • Pemanasan Laut, Ini Dampak Bagi Ekosistem dan Manusia

    39 bagikan
    Bagikan 16 Tweet 10
  • Pesantren Hubulo Gorontalo Mulai Mengolah Sorghum Menjadi Gula dan Tepung

    5 bagikan
    Bagikan 3 Tweet 1
  • Ini Potensi di 11 Wilayah Pengelolaan Perikanan

    739 bagikan
    Bagikan 305 Tweet 181
  • Mengapa Orca Tidak Memangsa Manusia di Alam Liar?

    50 bagikan
    Bagikan 21 Tweet 12
  • Berhati-hati Menggunakan Media Sosial, Hindari Pasal 27 UU ITE

    2 bagikan
    Bagikan 1 Tweet 1
  • Enam Aplikasi Digital Nelayan Indonesia

    431 bagikan
    Bagikan 180 Tweet 105
  • Tentang
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Terms of Use
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
Email : redaksi@darilaut.id

© 2018 - 2022 PT Dari Laut Indonesia

Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Berita
  • Pemilu dan Pemilihan
  • Laporan Khusus
  • Eksplorasi
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
  • Biota Eksotis
  • Ide & Inovasi
  • Konservasi
  • Kajian
  • Kesehatan
  • Orca
  • Hiu Paus
  • Bisnis dan Investasi
  • Travel

© 2018 - 2022 PT Dari Laut Indonesia

Selamat Datang Kembali

Masuk dengan Facebook
Masuk dengan Google+
Atau

Masuk Akun

Lupa Password? Mendaftar

Buat Akun Baru

Mendaftar dengan Facebook
Mendaftar dengan Google+
Atau

Isi formulir di bawah ini untuk mendaftar

*Dengan mendaftar di situs kami, anda setuju dengan Syarat & Ketentuan and Kebijakan Privasi.
Isi semua yang diperlukan Masuk

Ambil password

Masukan username atau email untuk mereset password

Masuk