Darilaut – Sedikitnya 36 orang meninggal dunia akibat banjir dan tanah longsor yang dipicu oleh hujan deras di negara bagian Sao Paulo, Brasil. Tim penyelamat masih melakukan pencarian puluhan warga yang hilang.
Pemerintah negara bagian Sao Paulo pada hari Minggu mengumumkan bahwa seorang anak berusia 7 tahun termasuk di antara yang tewas.
Mengutip Nippon Hoso Kyokai (NHK) rekaman yang diambil pada hari Minggu menunjukkan lumpur dalam jumlah besar menyembur ke arah bangunan, dan pinggir jalan menelan banyak kendaraan saat runtuh.
Rekaman udara telah mengkonfirmasi lereng besar runtuh membawa pasir dan tanah di jalan.
Upaya penyelamatan terus dilakukan karena orang-orang diyakini masih terjebak dalam lumpur dan puing-puing.
Bencana tersebut terjadi di tengah perayaan Karnaval yang sedang berlangsung di Brasil. Beberapa kota di Sao Paulo telah membatalkan perayaan tersebut.
Mengutip Kantor Berita Associated Press (AP) Gubernur Tarcisio de Freitas mengatakan kepada jaringan televisi Globo bahwa 40 orang lainnya hilang. Hampir 800 orang kehilangan tempat tinggal dan 1.730 orang mengungsi, kata pemerintah negara bagiannya dalam sebuah pernyataan.
Tayangan televisi menunjukkan rumah-rumah yang terendam banjir dengan hanya atapnya yang terlihat. Warga menggunakan perahu kecil untuk membawa barang dan orang ke posisi yang lebih tinggi.
Komentar tentang post