“Peristiwa cuaca ekstrem seperti itu kemungkinan akan menjadi lebih sering di masa depan,” kata profesor ilmu atmosfer di University of Hong Kong, Johnny Chan.
Kantor berita Associated Press, apnews.com, melaporkan, transportasi dan pekerjaan telah terganggu di seluruh provinsi, hujan mengubah jalan-jalan menjadi sungai yang mengalir deras, menghanyutkan mobil dan naik ke rumah-rumah penduduk.
Sedikitnya 10 kereta yang membawa sekitar 10.000 penumpang dihentikan, menurut Caixin, sebuah majalah berita bisnis. Bagian dari 26 jalan raya ditutup karena hujan, kata Kementerian Perhubungan di akun media sosialnya.
Provinsi Henan memiliki banyak situs budaya dan merupakan basis utama untuk industri dan pertanian. Wilayah ini dilintasi oleh beberapa saluran air, banyak di antaranya terkait dengan Sungai Kuning, yang memiliki sejarah panjang meluapnya tepiannya selama periode curah hujan intensif.
Di sebelah utara Zhengzhou, terdapat Kuil Shaolin yang dikenal karena penguasaan seni bela diri para biksu Buddha, juga terkena dampak parah.
China secara rutin mengalami banjir selama musim panas, tetapi pertumbuhan kota dan konversi lahan pertanian menjadi subdivisi telah memperburuk dampak peristiwa tersebut.
Sementara itu, dalam 10 hari terakhir, mengutip Floodlist.com, lebih dari 20 orang tewas dalam insiden terkait dengan hujan dan banjir di Provinsi Khyber Pakhtunkhwa di Pakistan utara.
Komentar tentang post