Reuters.com (13/4) melaporkan Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa berjanji untuk membantu para korban banjir yang menghancurkan di pantai timur.
Ramaphosa mengunjungi keluarga yang kehilangan orang yang dicintai di Provinsi KwaZulu-Natal, termasuk keluarga dengan empat anak, setelah banjir dan tanah longsor menghancurkan rumah mereka pada Selasa.
Pantai tenggara Afrika berada di garis depan sistem cuaca lintas laut yang diyakini para ilmuwan membuat pemanasan global lebih buruk – dan diprediksi akan menjadi jauh lebih buruk dalam beberapa dekade mendatang.
Sementara itu, di Samudra Hindia di dekat Wilayah Samudra Hindia Britania (British Indian Ocean Territory) sedang berkembang bibit siklon tropis 91S.
Menurut layanan satelit Zoom.earth (13/4) 91S dengan kecepatan angin 30 km per jam, dengan tekanan permukaan laut 1010 mb.
Belum dikeluarkan peringatan untuk sistem ini. Daerah ini sedang diselidiki potensinya untuk berkembang menjadi siklon tropis.
Sumber: Zoom.earth, Accuweather.com, France24.com/AFP, Reuters.com dan SA Weather Service
Komentar tentang post