Darilaut – Bencana hidrometeorologi berupa banjir melanda Kabupaten Kepulauan Sangihe Provinsi Sulawesi Utara, Banjar Kalimantan Selatan dan Kabupaten Gresik Jawa Timur.
Di Sangihe banjir menelan korban 1 orang meninggal dunia. Kejadian ini berlangsung pada Senin (4/1), sekitar pukul 18.00 waktu setempat. Sebanyak 223 KK mengungsi ke rumah tetangga dan kerabat terdekat. Selain rumah warga yang terendam banjir, terdapat 4 unit tempat ibadah dan 1 unit sekolah yang terdampak.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kepulauan Sangihe melaporkan bencana hidrometeorologi, berupa banjir dan tanah longsor, dipicu oleh hujan dengan intensitas tinggi disertai kondisi tanah labil.
Wilayah terdampak teridentifikasi di 6 kecamatan, yaitu Kecamatan Tahuna, Kendahe, Maganitu, Maganitu Selatan, Tabukan Selatan Tengah dan Tabukan Selatan Tenggara. Longsor terjadi di Kecamatan Kendahe dan banjir di Manganitu Selatan.
Saat kejadian tinggi muka air antara 20 hingga 150 cm. BPBD setempat memantau genangan air berangsur surut.
Di Banjar, Kalimantan Selatan, warga di 2 desa, memilih untuk bertahan di rumah mereka masing-masing saat banjir melanda pemukimannya pada Selasa (5/1), sekitar pukul 09.00 waktu setempat. Ketinggian genangan air di wilayah terdampak pada 5 hingga 50 cm.
Komentar tentang post