Darilaut – Gempa bumi dengan magnitudo (M) 5,9 yang menguncang wilayah Maluku Tengah, Provinsi Maluku, pada Kamis (4/11), menyebabkan kerusakan sejumlah rumah warga.
BPBD Kabupaten Maluku Tengah melaporkan sebanyak 26 unit rumah warga rusak. Tingkat kerusakan dan dampak yang ditimbulkan masih dalam pendataan pihak BPBD di lapangan.
Guncangan gempa berdampak pada 4 desa di Kecamatan Seram Utara, yaitu Desa Sawai, Olong, Besi dan Masidulan.
Percepatan penanganan bencana gempa bumi, BPBD Kabupaten Maluku Tengah terus melakukan koordinasi dan kaji cepat, seperti kerusakan maupun warga yang rumahnya terdampak gempa.
BPBD setempat melaporkan tidak ada korban jiwa akibat peristiwa tersebut. Di samping itu, personel BPBD di lapangan menginformasikan kepada warga untuk tetap waspada dan memantau informasi kejadian dari sumber resmi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Kepala Pusat Gempa bumi dan Tsunami BMKG Bambang Setiyo Prayitno mengatakan gempa yang terjadi merupakan gempa bumi dangkal akibat sesar naik Seram Utara. Parameter pusat gempa berada pada 69 km timur laut Maluku Tengah dan berkedalaman 10 km.
Dilihat dari kekuatan guncangan yang diukur dengan skala Mercalli Modified Intensity (MMI), wilayah Sawai berada pada V MMI, Wahai IV MMI, Ambon, Masohi dan Saparua III MMI.
Komentar tentang post