Darilaut – Proses spesiasi pada ikan karang terdiri dari tiga model. Pertama, secara alopatrik (isolasi menyeluruh), parapatrik (isolasi sebagian) dan simpatrik (tumpang tindih).
Simpatrik dikenal dengan spesiasi tanpa isolasi geografis. Spesiasi antar populasi menunjukan migrasi bebas atau tidak adanya batasan wilayah.
Mekanisme ini cukup langka karena hanya dengan aliran gen yang sedikit akan menghilangkan perbedaan genetika antara satu bagian populasi dengan bagian populasi lainnya.
Spesiasi simpatrik adalah unik karena terjadi hanya sementara antara dua subpopulasi dari spesies yang sama dan menempati wilayah yang sama atau berbagi wilayah sehingga tumpang tindih (overlapping).
Meskipun area di mana organisme hidup adalah sama, mereka dapat dibagi menjadi dua kelompok berbeda secara genetis, sehingga tidak lagi dapat saling bereproduksi. Walaupun spesiasi jenis ini masih diperdebatkan dalam menjelaskan biodiversitas pembentukan spesies ikan yang baru, beberapa penelitian mendukung adanya teori ini.
Penelitian yang dilakukan Jones et al., (2003) mengenai seleksi reproduksi berdasarkan ukuran tubuh yang menjelaskan spesiasi dari dua jenis sister spesies dari kuda laut (genus Hippocampus) yang berdistribusi tumpang tindih di wilayah Atlantis Barat dan Pasifik Barat.
Komentar tentang post