Darilaut – Bibit siklon tropis 95S (Tropical Low 07U) saat ini terletak di tenggara Kepulauan Aru atau barat Merauke, Laut Arafura, pada Kamis (18/12).
Sistem ini memiliki peluang rendah untuk berkembang menjadi siklon tropis dalam 24 jam ke depan, kata Pusat Peringatan Topan Gabungan (JTWC).
Bibit siklon tropis 95S mengemas kecepatan angin permukaan maksimum yang berkelanjutan sekitar 30 km per jam (15 knot).
Tekanan permukaan laut minimum diperkirakan mendekati 1006 hPa (hektopaskal), kata JTWC.
Prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), dalam 24 jam ke depan intensitas Bibit Siklon Tropis 95S diprakirakan melemah dengan kecepatan angin 15 knot di kuadran timur – tenggara dengan arah gerak sistem diprakirakan bergerak perlahan ke arah selatan-tenggara.
Sementara dalam 48 – 72 jam ke depan intensitas sistem diprakirakan persisten-melemah dengan pergerakan ke arah selatan memasuki wilayah daratan Australia.
Potensi Bibit Siklon Tropis 95S untuk berkembang menjadi siklon tropis dalam 24 jam ke depan dalam kategori Rendah, kata BMKG.
Menurut BMKG, Bibit Siklon Tropis 95S memberikan dampak tidak langsung terhadap kondisi cuaca ekstrem dan perairan di wilayah Indonesia.
Dampak tersebut berupa hujan sedang – lebat di wilayah Papua Selatan, sedangkan hujan lebat – sangat lebat di wilayah Maluku bagian tenggara.




