Darilaut – Bibit siklon tropis 99W saat ini sedang berkembang di selatan Palau atau utara Manokwari, Samudra Pasifik, Rabu (15/2). Sementara bibit siklon tropis 91P masih berada di Teluk Carpentaria, Australia.
Dalam 24 jam ke depan, menurut Pusat Peringatan Siklon Tropis Bersama, Joint Typhoon Warning Center (JTWC) 99W memiliki peluang pembentukan yang rendah untuk menjadi siklon tropis.
Bibit 99W diperkirakan akan melanjutkan jalur utara-barat laut selama beberapa hari ke depan menuju Filipina.
Kecepatan angin permukaan sekitar 30-45 km per jam (17-23 knot). Tekanan permukaan laut minimum mendekati 1010 hPa (hektopaskal), kata JTWC.
Menurut Deputi Bidang Meteorologi, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) bibit siklon tropis 99 W dengan tekanan minimum 1005 hpa, dan kecepatan angin maksimum 20 knot berada di Samudra Pasifik sebelah Utara Papua Barat.
Dalam pembaruan Deputi Bidang Meteorologi Rabu (15/2) pukul 13.06 WIB, sistem ini bergerak ke arah Barat Laut dengan potensi bibit ini untuk tumbuh menjadi siklon tropis dalam 24 jam ke depan berada dalam kategori rendah.
Sistem ini juga menginduksi peningkatan kecepatan angin >25 knot (low level jet) dari Samudra Pasifik Timur Filipina hingga Laut Halmahera.
Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan dan ketinggian gelombang laut di sekitar siklon tropis, bibit siklon tropis dan di sepanjang low level jet tersebut, kata Deputi Bidang Meteorologi.
Komentar tentang post