Darilaut – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama sejumlah instansi masih dalam proses pendataan kerusakan maupun keseluruhan korban luka dan lainnya setelah gempabumi magnitudo 6,0 mengguncang wilayah Tapanuli Utara, Sumatera Utara, Sabtu (1/10). Seorang warga meninggal dunia dalam kejadian tersebut.
Laporan visual sementara yang diterima Pusat Pengandali dan Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), beberapa warga yang mengalami luka di bagian kepala dan sudah mendapatkan perawatan yang intensif.
Gempabumi 6,0 di Tapanuli Utara diikuti gempa susulan di atas M 5.0 hingga dua kali. Adapun yang pertama gempabumi berkekuatan M 5.1 pada kedalaman 10 kilometer.
Kemudian gempabumi susulan berikutnya terjadi selang 47 menit kemudian atau pukul 03.37 WIB. Gempabumi tersebut berkekuatan M 5.0 pada kedalaman 10 kilometer dan berpusat di 2.03 LU – 98.97 BT.
Rentetan gempabumi di atas dirasakan sedang hingga kuat selama 3-5 detik di beberapa wilayah kabupaten mulai dari Tapanuli Utara, Humbang Hasundutan, Toba, Tapanuli Tengah, Labuhan Batu Utara dan Kota Medan. Kabupaten Tapanuli Utara, Humbang Hasundutan dan Toba melaporkan masyarakat sempat panik dan berhamburan keluar rumah.
Sesaat setelah peristiwa gempabumi tersebut listrik padam.
Komentar tentang post