CAROANG atau cendro banyak diperbincangkan dan diberitakan setelah seorang nelayan Andri Susanto (40 tahun) meninggal akibat serangan ikan ini.
Kasus yang dialami nelayan di Kabupaten Pangandaran ini termasuk kejadian yang jarang terjadi.
Ikan dengan nama latin Tylosurus crocodilus ini jenis ikan laut yang ekonomis penting di Indonesia.
Di Sulawesi Utara, nama lokal ikan ini disebut sako. Nelayan di Taman Nasional Bunaken, seperti di Alung Banua bila menangkap ikan ini dengan menggunakan umpan sarang laba-laba dan layang-layang. Begitu pula nelayan di Sangihe dan Talaud menangkap ikan sako dengan bantuan layang-layang.
Berikut ini ciri-ciri spesies Tylosurus crocodilus (ikan sako), seperti yang ditulis Teguh Peristiwady dari LIPI.
Secara fisik, bentuk badan agak pipih. Tulang penutup insang tidak bersisik. Sirip perut terletak di pertengahan antara bagian belakang mata dan sasar sirip ekor.
Sirip ekor cagak dengan ujung bagian bawah lebih panjang daripada bagian atas. Kepala dan badan bagian atas hijau kebiruan, bagian bawah keperakan.
Sirip badan dengan strip keperakan datar memanjang ke belakang. Sirip-sirip keputihan. Ujung sirip-sirip punggung, sirip dada dan sirip ekor kehitaman.
Ikan ini hidup di perairan dangkal dan lepas pantai di daerah sub tropis dan tropis. Ukurannya dapat mencapai 124 cm.*
Komentar tentang post