redaksi@darilaut.id
Senin, 15 Agustus 2022
26 °c
Jakarta
28 ° Sab
27 ° Ming
28 ° Sen
27 ° Sel
Dari Laut Indonesia
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Masuk
  • Daftar
  • Home
  • Berita
    • Laporan Khusus
  • Eksplorasi
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
    • Biota Eksotis
    • Ide & Inovasi
  • Konservasi
  • Kajian
  • Kesehatan
  • Orca
    • Hiu Paus
  • Bisnis dan Investasi
  • Home
  • Berita
    • Laporan Khusus
  • Eksplorasi
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
    • Biota Eksotis
    • Ide & Inovasi
  • Konservasi
  • Kajian
  • Kesehatan
  • Orca
    • Hiu Paus
  • Bisnis dan Investasi
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Dari Laut
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil

Home » Berita » Dampak Siklon Tropis Marian pada Gelombang Laut

Dampak Siklon Tropis Marian pada Gelombang Laut

redaksi redaksi
1 Maret 2021
Kategori : Berita
Siklon tropis Marian di Samudera Hindia. TCWC-BMKG

Siklon tropis Marian di Samudera Hindia. TCWC-BMKG

Darilaut – Siklon Tropis Marian bergerak menjauhi wilayah Indonesia. Namun, siklon ini dapat memberikan dampak terhadap cuaca di Indonesia.

Menurut Tropical Cyclone Warning Centre (TCWC) Jakarta – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dampak cuaca tersebut berupa gelombang laut dengan ketinggian 1,25-2,5 meter di perairan barat Aceh hingga Kepulauan Mentawai, perairan barat Bengkulu, dan Teluk Lampung.

Kemudian gelombang laut dengan ketinggian 2,5 – 4 meter di perairan barat Pulau Enggano, perairan barat Lampung, Samudra Hindia barat Sumatra, Selat Sunda bagian barat dan selatan, perairan selatan Jawa hingga Pulau Sumbawa dan Samudra Hindia selatan Jawa Barat hingga Nusa Tenggara Barat.

Pada Senin (1/3) posisi siklon ini pada 17.9LS, 90.4BT atau sekitar 2030 km sebelah barat daya Bengkulu.

Arah gerak barat barat daya, kecepatan 5 knots (9 km/jam) bergerak menjauhi wilayah Indonesia. Dengan kecepatan angin maksimum: 80 knots (150 km/jam).

Prediksi hingga Selasa (2/3) pukul 07:00 WIB pada posisi 18.4LS, 89.6BT atau sekitar 2130 km sebelah barat daya Bengkulu.

Arah gerak barat barat daya, kecepatan 7 knots (14 km/jam) bergerak menjauhi wilayah Indonesia. Dengan kecepatan Angin Maksimum: 80 knots (150 km/jam).

Prediksi pada Rabu (3/3) pukul 07:00 WIB pada posisi 18.8LS, 90.8 BT. Arah gerak Selatan Tenggara, dengan kecepatan 6 knots (10 km/jam) bergerak menjauhi wilayah Indonesia. Kecepatan angin maksimum 70 knots (130 km/jam).

Prediksi pada Kamis (4/3) posisi 20.2LS, 93.0 BT. Arah gerak Tenggara, kecepatan 9 knots (18 km/jam) bergerak menjauhi wilayah Indonesia. Kecepatan angin maksimum: 60 knots (110 km/jam).

Sebelumnya, pada Selasa (23/2) pekan lalu, BMKG menjelaskan bahwa berdasarkan hasil analisis dinamika atmosfer, BMKG mendeteksi adanya Pusat Tekanan Rendah (Low Pressure Area – LPA) atau dikenal sebagai potensi bibit siklon di sekitar selatan Nusa Tenggara Timur (NTT), yang berpotensi dapat berkembang menjadi Siklon Tropis.

Bibit siklon tersebut diprediksikan masih bertahan dan menunjukkan pergerakan ke arah barat mendekati wilayah laut di selatan Jawa Timur dengan potensi intensitas yang menguat. Dalam hal ini BMKG terus memonitor perkembangan LPA (potensi bibit siklon) tersebut untuk mengantisipasi kemungkinan dapat menguat menjadi siklon tropis.

Keberadaan Low Pressure Area (LPA) atau potensi bibit siklon tersebut cukup signifikan berdampak pada pembentukan pola konvergensi dan belokan angin di wilayah Sumatra Selatan – Jawa – Nusa Tenggara dan secara tidak langsung dapat berdampak pada pembentukan potensi cuaca ekstrem berupa hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang.

Selain itu, dapat menimbulkan potensi angin kencang di wilayah perairan dan potensi gelombang tinggi di wilayah laut bagian selatan Jawa hingga Nusa Tenggara.

Tags: Gelombang TinggiSiklon TropisTCWC Jakarta-BMKG
Bagikan2Tweet1KirimKirim

Berlangganan untuk menerima notifikasi berita terbaru Dari Laut Indonesia

Berhenti Berlangganan

Related Posts

FOTO: NASA/Techexplorist.com
Berita

NASA Menemukan Planet Baru Lebih Besar dari Bumi

15 Agustus 2022
Ikan-ikan mati mengambang di Sungai Oder, Eropa Tengah, Sabtu 13 Agustus 2022. Menteri Lingkungan Polandia mengatakan tes laboratorium setelah kematian massal ikan mendeteksi tingkat salinitas yang tinggi tetapi tidak ada merkuri di dalamnya. FOTO: PATRICK PLEUL/AP
Berita

Misteri Berton-ton Ikan Mati Mengambang di Sungai Oder, Eropa Tengah

15 Agustus 2022
Gumpalan besar debu dari Gurun Sahara di Afrika berputar di atas Samudra Atlantik hingga Amerika Setikat. Gambar ini diambil oleh Moderate Resolution Imaging Spectroradiometer (MODIS) satelit Aqua NASA, pada 26 Juli 2022. FOTO: NASA Earth Observatory oleh Lauren Dauphin, menggunakan data MODIS dari NASA EOSDIS LANCE dan GIBS/Worldview
Berita

Pusaran Debu Sahara Afrika Menyebar di Samudra Atlantik Hingga Amerika Serikat

15 Agustus 2022
Next Post
Sampah yang dibuang begitu saja di pinggir pantai atau terdampar karena terbawa arus dan ombak. FOTO: DARILAUT.ID

Aktivitas Perikanan Tangkap Sumbang Limbah Plastik di Lautan

FOTO: LIPI

Kolaborasi, Kunci Kemandirian Bangsa dalam Penanganan Pandemi

Komentar tentang post

Bandung, Indonesia
Senin, Agustus 15, 2022
Mostly Cloudy
24 ° c
72%
11mh
-%
28 c 19 c
Rab
26 c 18 c
Kam
27 c 18 c
Jum
26 c 17 c
Sab

TERBARU

NASA Menemukan Planet Baru Lebih Besar dari Bumi

Misteri Berton-ton Ikan Mati Mengambang di Sungai Oder, Eropa Tengah

Pusaran Debu Sahara Afrika Menyebar di Samudra Atlantik Hingga Amerika Serikat

Pemerintah Kota Gorontalo Kick Off Vaksinasi Covid-19 Booster ke-2

Badai Tropis Meari Telah Melewati Daratan Jepang

Badai Tropis Meari Mendarat di Jepang, Ribuan Orang Dievakuasi dan Penerbangan Dibatalkan

REKOMENDASI

Tips Merawat Peralatan Selam

Repatriasi Awak Kapal Pesiar Indonesia di Jerman

Ancaman Plastik Bagi Ekosistem

Kandungan Emas Ditemukan di Bawah Laut Banten

Hasil Penyelidikan KNKT Landasan Sanksi bagi Maskapai

Kemenhub Ujicoba e-Pilotage untuk Keselamatan dan Keamanan Pelayaran

TERPOPULER

  • Ikan

    Ini Potensi di 11 Wilayah Pengelolaan Perikanan

    664 bagikan
    Bagikan 275 Tweet 162
  • Mirip Kerupuk, Harga Gelembung Renang Capai Rp 50 juta per Kilogram

    276 bagikan
    Bagikan 115 Tweet 67
  • Enam Aplikasi Digital Nelayan Indonesia

    370 bagikan
    Bagikan 155 Tweet 90
  • Banjir Melanda Kabupaten Bogor, Cilacap, Pohuwato dan Katingan

    3 bagikan
    Bagikan 2 Tweet 1
  • Kuda Laut, Ikan yang Dipercaya Dapat Menyembuhkan Berbagai Penyakit

    187 bagikan
    Bagikan 79 Tweet 45
  • Kawasan Timur Indonesia Kaya Sumber Daya Ikan

    121 bagikan
    Bagikan 49 Tweet 30
  • Ada 49 Spesies Lumba-lumba, di Indonesia 16 Jenis

    22 bagikan
    Bagikan 9 Tweet 6
  • Tentang
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Terms of Use
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
Email : redaksi@darilaut.id

© 2018 - 2022 PT Dari Laut Indonesia

Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Berita
  • Laporan Khusus
  • Eksplorasi
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
  • Biota Eksotis
  • Ide & Inovasi
  • Konservasi
  • Kajian
  • Kesehatan
  • Orca
  • Hiu Paus
  • Bisnis dan Investasi

© 2018 - 2022 PT Dari Laut Indonesia

Selamat Datang Kembali

Masuk dengan Facebook
Masuk dengan Google+
Atau

Masuk Akun

Lupa Password? Mendaftar

Buat Akun Baru

Mendaftar dengan Facebook
Mendaftar dengan Google+
Atau

Isi formulir di bawah ini untuk mendaftar

*Dengan mendaftar di situs kami, anda setuju dengan Syarat & Ketentuan and Kebijakan Privasi.
Isi semua yang diperlukan Masuk

Ambil password

Masukan username atau email untuk mereset password

Masuk