Jakarta – Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus memperluas jangkauan penggunaan e-logbook.
Dalam upaya memperluas jangkauan dan kapasitas penggunaan e-logbook tersebut, Ditjen Perikanan Tangkap, bekerjasama dengan DFW-Indonesia dengan dukungan Badan Pangan dan Pertanian Perserikatan Bangsa-Bangsa (Food and Agriculture Organization/FAO) mengimplementasikan program “Enabling Transboundary Cooperation for Sustainable Management of The Indonesian Seas (ISLME)”.
Salah satu kegiatan dari program ISLME adalah Implementation of Capture Fisheries Logbook for Coastal and Small Scale Fisheries. Kegiatan ini telah dilaksanakan pada bulan September-Desember 2019.
Koordinator Nasional DFW-Indonesia, Moh Abdi Suhufan mengatakan, logbook sangat penting dalam mendukung upaya pengelolaan perikanan Indonesia. ”Atas dasar itu, untuk memperluas jangkauan penggunaan e-logbook, DFW Indonesia bekerjasama dengan FAO telah melakukan sosialisasi dan pelatihan penggunaan e-logbook di 6 lokasi yaitu Indramayu, Cirebon, Lamongan, Probolinggo, Cilacap dan Pati,” kata Abdi, Selasa (14/1) pekan lalu.
Menurut Abdi, pemilihan lokasi tersebut untuk menyasar nelayan skala kecil dan karena pertimbangan masih rendahnya realisasi penggunaan e-logbook oleh nelayan dan pemilik kapal. Sebelum melakukan pelatihan, DFW-Indonesia telah menyusun manual penggunaan e-logbook yang sederhana bagi nakhoda dan nelayan. Manual tersebut merupakan materi komunikasi dan informasi guna menjangkau kelompok nelayan dan nakhoda kapal.
Komentar tentang post